Ribuan Warga Kota Cilegon Diguyur Bansos dari Pemprov Banten, Jenisnya Sangat Beragam

- 27 Januari 2024, 13:29 WIB
Pj. Gubernur dan Pj. Sekda Banten saat menyalurkan bansos kepada warga di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Jumat, 26 Januari 2024.
Pj. Gubernur dan Pj. Sekda Banten saat menyalurkan bansos kepada warga di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Jumat, 26 Januari 2024. /Instagram @adpimpro.dokpim

ZONABANTEN.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada ribuan warga Kota Cilegon di Kecamatan Pulomerak pada Jumat, 26 Januari 2024. Bansos ini disalurkan dalam rangka menurunkan angka kemiskinan ekstrem, stunting, dan mendukung Usaha Ekonomi Produktif (UEP) warga Kota Cilegon.

Menurut Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Al Muktabar, penyaluran bansos tersebut adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi Pemprov Banten untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan bansos ini, dia berharap kondisi perekonomian dan kesehatan warga Kota Cilegon dapat membaik.

“Kita berharap dengan bantuan yang diberikan ini masyarakat bisa lebih produktif sehingga tercipta stabilitas daerah di Provinsi Banten yang lebih kuat lagi,” katanya.

Al Muktabar melanjutkan, bansos yang disalurkan Pemprov Banten kali ini jenisnya sangat beragam dan penyediaannya dilakukan menurut usulan dari pihak Kecamatan Pulomerak sehingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga setempat.

Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem Belum Tuntas, Pemprov Banten Berharap Dukungan Kades Lebih Kuat

“Seperti alat dengar, bantuan kursi roda, kaki palsu, bantuan peralatan usaha, sampai bantuan untuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, itu semua basis datanya dari bawah,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti, pihaknya kali ini menyalurkan 81 kursi roda, 80 pasang tongkat ketiak, 30 kaki palsu, 200 tongkat kaki tiga, uang tunai untuk 2.153 keluarga yang tergolong miskin ekstrem, masing-masing mendatapkan Rp500 ribu.

Kemudian susu Ultra High Temperature (UHT) dan telur ayam untuk 12.000 penerima, masing-masing mendapatkan 6 kilogram telur ayam dan 1,25 liter susu UHT. Lalu bantuan untuk 740 pelaku UEP, masing-masing mendapatkan bantuan senilai Rp2,5 juta.

Tak hanya itu, Pemprov Banten pun menyalurkan 39 pasang alat bantu pendengaran. Sementara Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Banten menyalurkan beras dan ikan kepada 1.890 keluarga, masing-masing mendapatkan 10 kilogram beras dan 1 kilogram ikan.

Baca Juga: Pemprov Banten Gelontorkan Rp2,2 Triliun untuk Atasi Stunting hingga Kemiskinan Ekstrem

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: bantendiv.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x