Network
ZONABANTEN.com – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Serang diminta untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang mengalami stunting di daerah ini. Permintaan tersebut disampaikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat.
Dia mengajak seluruh ASN Kota Serang untuk berkontribusi menurunkan angka stunting di daerah ini, sesuai program prioritas pemerintah pusat yang digaungkan presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo. Selain ASN, dia juga mengajak para pimpinan perusahaan di Kota Serang untuk ikut serta dalam gerakan ini.
“Saya tekankan kepada seluruh ASN di lingkungan Kota Serang dan pimpinan perusahaan untuk bisa berkontribusi dan bergerak menjadi orang tua asuh,” katanya.
Yedi menuturkan, jika gerakan tersebut dilaksanakan, kehadiran Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan lebih terasa. Dengan kolaborasi dan sinergi yang baik, program percepatan penurunan angka stunting di Kota Serang dapat berjalan lebih efektif.
Baca Juga: Pemilu 2024 Mendekat, Warga Kota Serang yang Mau Pindah Lokasi Nyoblos Wajib Ikuti Prosedur Ini
“Saatnya kita menjalankan peran pemerintah dalam program mengatasi penurunan angka stunting dan gizi buruk. Kehadiran kami untuk mengatasi stunting dan gizi buruk dengan bantuan serta dukungan dari berbagai elemen,” tuturnya.
Yedi menyampaikan, dia akan menyisihkan sebagian pendapatannya setiap bulan untuk membantu anak-anak di Kota Serang yang mengalami stunting. Langkah ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik sehingga angka stunting di Kota Serang terus menurun.
“Insyaallah setiap bulan kami akan menyisihkan rejeki. Semoga apa yang kita niatkan bisa terlaksana dan diberkahi oleh Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Direktur Utama (Dirut) Bank Banten, Muhammad Busthami, pihaknya akan mendukung langkah dan program pemerintah daerah (pemda) di wilayah Provinsi Banten yang bermanfaat bagi kehidupan sosial masyarakat setempat.
Baca Juga: KPU Kota Serang Melanggar Aturannya Sendiri, Bawaslu Kota Serang Bertindak
