Gelombang Laut Setinggi 4 Meter Diprediksi Terjadi di Perairan Banten, Waspada Cuaca Ekstrem

- 17 Januari 2024, 11:44 WIB
Waspada gelombang tinggi di perairan Banten
Waspada gelombang tinggi di perairan Banten /Freepik

ZONABANTEN.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang mengimbau masyarakat khususnya pelaku pelayaran di perairan Banten untuk waspada terhadap gelombang laut setinggi 4 meter yang diprediksi terjadi di perairan Banten, Selat Sunda, dan Samudera Hindia bagian selatan.

Imbauan soal cuaca ekstrem itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Serang, Tatang Rusmana. Dia meminta para pelaku pelayaran terutama nelayan yang melintas di wilayah perairan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan karena gelombang laut setinggi 4 meter ini berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Masyarakat pesisir pantai Kabupaten Lebak yaitu Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Cihara, Cibobos, Sukahujan, Bayah, Panggarangan, Pulomanuk, Bayah, dan Pantai Sawarna juga diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pantai ini.

Imbauan serupa berlaku bagi masyarakat perairan Selat Sunda bagian selatan di Kabupaten Pandeglang yang wilayahnya meliputi Pantai Carita, Panimbang, Sumur, Labuan, Cikeusik, dan Pantai Ujung Kulon. Wisatawan yang berada di pantai ini juga diimbau untuk berhati-hati dan tidak ceroboh selama berwisata.

Baca Juga: Tiga Komoditas di Provinsi Banten Memasuki Masa Panen Raya, Inflasi Diprediksi Terkendali

BMKG Kelas 1 Serang juga memberikan peringatan soal cuaca buruk yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Banten. Hujan deras disertai petir dan angin kencang diprediksi akan melanda Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan Kota Cilegon.

Cuaca buruk tersebut diprediksi terjadi pada sore hari dengan suhu udara rata-rata 23-33 derajat celcius, kelembapan udara 60-95 persen, dan angin bergerak dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan 5-39 kilometer per jam.

Sementara itu, aktivitas di Pelabuhan Merak Banten saat ini relatif normal dan aman karena sejumlah pelaku pelayaran melintasi wilayah perairan Selat Sunda bagian utara yang tinggi gelombang lautnya hanya 1,25 meter atau tergolong rendah.

Beberapa waktu lalu, seorang warga Kabupaten Lebak mengalami kecelakaan di laut saat sedang mencari gurita di perairan Tanjung Panto. Dia dihantam gelombang tinggi lalu terseret arus laut dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Oleh karena itu, masyarakat Provinsi Banten diminta untuk tidak mengabaikan imbauan tersebut.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x