BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Akan Ancam Sejumlah Wilayah di Banten

- 2 Januari 2024, 10:35 WIB
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II melakukan monitoring Citra Satelit curah hujan secara real time di Kantor BMKG Regional II Banten, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II melakukan monitoring Citra Satelit curah hujan secara real time di Kantor BMKG Regional II Banten, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten /Muhammad Iqbal/ANTARA

ZONABANTEN.com - Prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Banten, diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang hari ini, sehingga berpotensi menyebabkan bencana alam. Tatang Rusmana, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Banten, pada Selasa, 02 Januari 2024, mengeluarkan peringatan awal terkait kondisi cuaca buruk untuk beberapa wilayah di Banten.

Peringatan ini mencakup Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Serang.

Sedangkan, Kota Tangerang dan Kota Cilegon, menurutnya, relatif aman dari potensi hujan petir disertai angin kencang.

Cuaca pada pagi hari wilayah Banten cerah dan berawan dengan suhu udara rata-rata 23-33 derajat Celsius dengan kelembaban 60 - 95 persen dan angin bergerak dari arah tenggara hingga timur laut berkecepatan 05-25 kilometer per jam.

Baca Juga: Siap-Siap, Awal Musim Hujan di Kota Tangerang Menurut BMKG Jatuh pada Tanggal Ini

Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini dan menyarankan kewaspadaan bagi para pelaut, terutama nelayan dan kapal tongkang yang berlayar di sejumlah wilayah perairan di Banten.

Peringatan ini berlaku untuk perairan selatan Banten di Samudera Hindia serta di pesisir Kabupaten Lebak, serta bagian selatan Selat Sunda di pesisir Kabupaten Pandeglang.

Hal ini disebabkan oleh tinggi gelombang yang diperkirakan berkisar antara 1,25 hingga 2,50 meter.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x