ZONABANTEN.com – Ulama Kota Serang KH Matin Syarkowi menanggapi isu mengenai pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) yang tidak akan menghalangi peninjauan kembali pembubaran Front Pembela Islam (FPI), Selasa, 26 Desember 2023.
Menurut KH Matin Syarkowi, isu peninjauan kembali pembubaran FPI ada kaitannya dengan kelompok 212 dan bagi warga negara indonesia yang sadar akan hal itu tentunya akan menolak isu tersebut.
“Karena, FPI diantaranya HTI itu harus di bubarkan, ya memang harus. Karena, selama ini sebelum dibubarkan, gerakannya itu sering memanipulasi isu-isu agama untuk kepentingan kekuasaan. Tentu, itu sangat berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemilu 2024 Mendekat, KPU Provinsi Banten Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Lebih jauh, beliau mengatakan, isu tersebut tidak memiliki maslahat dan meracuni generasi muda.
“FPI, HTI inikan membawa hingga meracuni generasi muda, meracuni Masyarakat untuk berpikir jumud. Artinya apa? Agama itu kan bukan untuk berpikir mundur akan tetapi untuk berpikir mundur, agama itu kan bukan untuk berpikir mundur, agama itu sebenarnya untuk berpikir maju. Mereka ini selalu berbicara kembali ke ideologi. ada khilafah, ada kemudian Piagam Jakarta,” terangnya.
KH Matin Syarkowi juga menjelaskan, isu agama yang dibawa ke ranah politik adalah isu murahan dan menjebak masyarakat kedalam konteks pertikaian.
“Isu-isu agama yang seperti itu adalah isu murahan, isu-isu yang menjebak Masyarakat pada konteks pertikaian, jadi bukan Dakwah.”
Lebih lanjut, KH Matin Syarkowi lebih menekankan untuk membuat inovasi terutama di bidang teknologi terutama menuju Indonesia Emas 2045.