Network
ZONABANTEN.com – Seorang warga Kota Serang berinisial DT nekat mengakhiri hidupnya karena masalah rumah tangga. Jasad pria berusia 32 tahun itu ditemukan dalam kondisi tergantung di kosen pintu kamarnya pada Rabu, 20 Desember 2023.
DT diduga nekat menghabisi nyawanya karena sang mantan istri enggan diajak rujuk. Menurut Kapolsek Walantaka, Iptu Juwandi, pria tersebut tinggal di Perumahan Puri Delta Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Pihaknya telah menerima informasi tentang DT yang tewas tergantung di rumahnya.
“Personel Polsek Walantaka langsung menuju lokasi yang dilaporkan, telah ditemukan korban yang diduga bunuh diri di dalam rumahnya,” kata Juwandi.
Guna mengetahui motif DT melakukan perbuatan itu, pihak Kapolsek Walantaka meminta keterangan dari mantan istrinya, LR (29 tahun). LR mengaku hubungan rumah tangganya dengan DT telah berakhir pada Minggu, 17 Desember 2023.
Baca Juga: Perkara Warga Kota Serang yang Menusuk Pencuri Kambing Ditutup, Begini Penjelasan Kejati Banten
Saat itu, LR mendatangi Ketua RT setempat untuk mengabarkan bahwa dirinya dan DT telah bercerai secara tidak resmi. Pada Rabu, 20 Desember 2023, LR dihubungi DT melalui WhatsApp dan mengajaknya rujuk. DT ingin bertemu LR dan dia memilih mati saja jika permintaan itu tak dipenuhi LR.
Merasa khawatir, LR kemudian menghubungi kakak DT yang berada di Bekasi dan Serang. LR juga mendatangi kediaman DT sambil membawa makanan. Namun, setibanya di rumah DT, LR terkejut melihat mantan suaminya itu terbujur kaku dalam kondisi tergantung.
LR yang panik kemudian melaporkan hal ini kepada Ketua RT dan RW setempat hingga akhirnya laporan itu sampai ke Polsek Taktakan. Tim Inafis dan personel Polsek Taktakan kemudian menuju kediaman DT untuk melakukan olah TKP dan memeriksa jasad pria tersebut. Jenazah DT lalu dibawa ke RS Bhayangkara dan mantan istrinya itu ikut serta.***
Informasi ini sebelumnya telah tayang di Kabar Banten dalam artikel berjudul Diduga karena Istri Tidak Mau Rujuk, Pria di Serang Banten Ini Gantung Diri.
Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terkait di kabupaten/kota Anda.
