Pamit Main PS, Bocah SD di Kota Serang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Belakang Kampus

- 14 Desember 2023, 12:41 WIB
Pamit main PS, bocah SD di Kota Serang ditemukan tewas bersimbah darah di belakang kampus.
Pamit main PS, bocah SD di Kota Serang ditemukan tewas bersimbah darah di belakang kampus. /Freepik

ZONABANTEN.com – Seorang anak SD di Kota Serang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah di belakang sebuah kampus. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 12 Desember 2023. Tim Inafis dan Satreskrim Polresta Serang telah melakukan olah TKP usai menerima laporan dari Polsek Walantaka.

Bocah berinisial ADR itu adalah warga Kampung Melandang, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, dan usianya diperkirakan sekitar 12 tahun. Kapolresta Serang, Kombes Pol. Sofwan, mengonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut.

“Iya, tim piket dan Satreskrim mendapat laporan, ada yang melihat orang tergeletak di pinggir jalan belakang kampus di wilayah Kalodran. Menurut laporan, di perkirakan orang meninggal yang tergeletak,” katanya.

“Setelah mendapat laporan, tim Inafis dan Satreskrim dipimpin Ipda Evander Parulian melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban, seorang anak diperkirakan berusia 12 tahun dan masih warga sekitar,” sambungnya.

Baca Juga: Berusaha Membela Diri dari Maling, Seorang Warga Kota Serang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan

Menurut Evander, pihaknya menemukan jasad bocah SD tersebut setelah menerima informasi dari personel Polsek Walantaka yang mengatakan seorang anak tergeletak di pinggir jalan dan diperkirakan telah meninggal dunia. Pihaknya kemudian memeriksa dua saksi yaitu JH (19 tahun) dan YL (33 tahun) yang merupakan ibu korban.

Menurut YL, korban awalnya pamit untuk bermain PS dan meminta uang sebesar Rp5.000. Korban saat itu berjanji akan pulang pukul 12.00 WIB. Namun, sekitar pukul 13.00 WIB, YL mendapatkan laporan dari JH bahwa sang anak tergeletak di belakang kampus tersebut dalam kondisi bersimbah darah.

“Anak saya sebelumnya minta uang mau main PS, bahkan dia bilang jam 12.00 WIB sudah pulang. Setelah saya mendapat laporan, anak saya tergeletak dan katanya berdarah. Saya langsung menuju lokasi yang disebut JH dan betul, mendapati anak saya sudah berlumuran darah dengan posisi telungkup,” ujarnya.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Serang untuk diselamatkan. Namun, nyawanya ternyata sudah tiada. Evander mengatakan, penyebab kematian korban saat ini belum diketahui. Menurut dokter yang memeriksa korban, kepalanya mengalami keretakan.

Baca Juga: Geger, Jasad Pria tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Kali Cibanten Kota Serang

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah