ZONABANTEN.com – Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), 8.799 keluarga di Kota Serang tergolong miskin ekstrem. Salah satunya keluarga Syarif (60 tahun) dan Aniah (54 tahun) yang tinggal di Kampung Lebak Sili, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Provinsi Banten.
Sejak 2 tahun terakhir, keduanya tidak bekerja lagi karena sering sakit-sakitan. Sebelumnya, Syarif bekerja di Pasar Induk Rau Kota Serang sebagai kuli panggul. Sementara sang istri bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan yang jumlahnya tak menentu, rata-rata Rp400 ribu per bulan. Dari pernikahan mereka, Syarif dan Aniah dikaruniai delapan orang anak.
Tingginya angka kemiskinan ekstrem di Kota Serang menjadi sorotan berbagai kalangan, termasuk Wibowo, calon legislatif (caleg) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Menurutnya, persoalan ini sungguh memprihatinkan mengingat Kota Serang adalah Ibu Kota Provinsi Banten.
“Pemkot kerjanya ngapain saja? Kenapa jumlah warga miskinnya masih banyak?” katanya.
Baca Juga: Angka Pengangguran di Kota Serang Tinggi, Budi Rustandi: Ini Terjadi karena Minimnya Investor
Wibowo menyampaikan, menurut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022, program pengentasan kemiskinan harus rampung tahun depan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang seharusnya lebih memprioritaskan program penanganan kemiskinan ekstrem.
“Harusnya program pengentasan kemiskinan ini menjadi prioritas Pemkot Serang untuk diselesaikan,” ujarnya.
Wibowo menilai sejumlah program yang dijalankan Pemkot Serang seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN KIS) tidak maksimal karena jumlah keluarga yang miskin ekstrem di Kota Serang masih tergolong tinggi.
Hal ini pun membuatnya curiga apakah bantuan sosial (bansos) yang disalurkan Pemkot Serang itu tepat sasaran atau tidak. Dia bahkan mengatakan akan memeriksa hal ini untuk memastikan program-program tersebut betul-betul terlaksana dengan baik.
Baca Juga: Masih Berminat Jadi Wali Kota Serang, Syafrudin: Saya Mau Nyalon Lagi, Masih Mau Berbuat Baik