Network
ZONABANTEN.com – Nama SMAN 3 Tangerang belakangan ini menjadi buah bibir warganet karena sejumlah gurunya disebut-sebut melakukan praktik pungli. Baru-baru ini, seorang alumni SMAN 3 Tangerang yang enggan disebutkan namanya menyebut kasus tersebut benar-benar terjadi.
Alumni SMAN 3 Tangerang itu menyebut praktik pungli di sekolah ini bukanlah sebuah rumor atau kebohongan. Sejumlah guru SMAN 3 Tangerang diklaim benar-benar meminta uang dari para muridnya untuk memperbaiki nilai mereka yang tidak memenuhi KKM.
“Itu untuk pelajaran fisika, ada lagi pelajaran lainnya yaitu praktik olahraga. Siswa yang nggak ikut praktik renang dan nggak ikut bulu tangkis tetap bisa dapat nilai yang penting bayar,” katanya.
Menurutnya, setiap murid yang tidak mengikuti praktik berenang dikenakan tarif sebesar Rp20 ribu, sementara murid yang tidak mengikuti praktik bermain bulu tangkis dikenakan tarif sebesar Rp12 ribu per orang.
Baca Juga: Usai Masalah Pungli, Guru SMAN 3 Tangerang Disebut Pernah Melecehkan Seorang Siswi
Sementara itu, alumni SMAN 3 Tangerang tahun 2018 menunjukkan sebuah video berdurasi 11 menit yang menampilkan seorang guru dan para muridnya sedang berkumpul di musola. Sang guru mengatakan, setiap murid harus membayar uang kebersihan yang jika ditotalkan jumlahnya mencapai Rp300 ribu. Uang ini dipungut selama 4 bulan, tepatnya Maret-Juni 2018.
Tidak hanya itu, video lain yang menampilkan seorang guru SMAN 3 Tangerang menerima uang dari muridnya pun ditunjukkan. Sang guru disebut mendapatkan uang sebesar Rp300 ribu dari kas kelasnya dan kejadian ini terjadi pada April 2019. Sang guru mengaku meminjam uang tersebut untuk ongkos pulang kampung, tetapi hingga saat ini uang itu tak kunjung dikembalikan.
Cerita soal praktik pungli di SMAN 3 Tangerang belum berakhir, masih ada video lainnya yang menampilkan aksi tak terpuji oknum guru. Dalam video kali ini, seorang guru tampak meminta uang sebesar Rp10 ribu dari para murid kelas 12 yang mengikuti SNMPTN.
Menurut sang guru, uang ini adalah upah karena dirinya lelah meng-input data-data murid SMAN 3 Tangerang yang mengikuti SNMPTN. Uang itu dipungut di dalam kelas dan sang guru meminta muridnya untuk memberitahukan hal ini kepada orang tua mereka masing-masing.
Baca Juga: Sudah ASN, Guru SMAN 3 Tangerang Dilaporkan Bikin Onar, Minta Uang untuk Ubah Nilai Murid
