PT Power Steel Indonesia Diklaim Mencemari Udara, Pemkab Tangerang Diminta Turun Tangan

- 18 Oktober 2023, 15:19 WIB
PT Power Steel Indonesia diklaim mencemari udara, Pemkab Tangerang diminta turun tangan.
PT Power Steel Indonesia diklaim mencemari udara, Pemkab Tangerang diminta turun tangan. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang diminta untuk segera turun tangan mengatasi pencemaran udara yang diklaim berasal dari PT Power Steel Indonesia. Dampak aktivitas perusahaan ini dirasakan warga Kampung Cibarengkok, Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

PT Power Steel Indonesia yang berada di Kawasan Industri Millenial Cikupa Tangerang diklaim mencemari udara dan lingkungan sekitarnya dengan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Warga Desa Peusar mengeluh karena asap dari pabrik peleburan besi ini sampai ke permukiman mereka.

“Kalau pagi ataupun malam, asap dari pabrik peleburan besi ini sampai ke rumah. Bahkan terkadang saking sering dan meluasnya polusi itu, kami terdampak sampai batuk-batuk,” kata salah satu warga Desa Peusar yang enggan disebutkan namanya.

Dia menilai, PT Power Steel Indonesia tidak ramah lingkungan karena aktivitas perusahaan tersebut membuat permukiman warga Desa Peusar menjadi tercemar sehingga menganggu kesehatan mereka.

“Kita pun sudah sering melakukan aksi protes kepada perusahaan agar bisa memperbaiki proses produksinya. Supaya limbah atau polusinya tak berdampak ke warga,” ujarnya.

Baca Juga: Kabupaten Tangerang Ulang Tahun, Pemkab Tangerang Bagi-Bagi Olahan Seafood Gratis

Sutiyah (48 tahun), warga Desa Peusar lainnya, mengatakan bahwa pencemaran udara akibat PT Power Steel Indonesia telah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Warga Desa Peusar bahkan sempat mendatangi pihak perusahaan tersebut untuk bermediasi.

“Dulu sempat kita ada pertemuan dan pihak perusahaan memberikan kompensasi kepada warga atas ganti rugi, cuma itu hanya sekali, sekarang sudah tidak ada lagi. Bahkan pabrik itu tidak melakukan perbaikan pengelolaan limbah,” tuturnya.

Sutiyah berharap Pemkab Tangerang tidak menutup mata, karena persoalan ini telah terjadi terus-menerus dan mengancam kesehatan warga Desa Peusar. Dia mengatakan, kemarau panjang memperparah dampak aktivitas PT Power Steel Indonesia.

“Saya sih berharap pemerintah untuk menindak pabrik itu secepatnya, karena kalau dibiarkan ini sangat membahayakan kesehatan kami. Apalagi ini di tengah musim kemarau, jadi polusi sangat cepat menyebar,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA News Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x