Waspada, Ada 30 Ribu Lebih Kasus ISPA di Kabupaten Tangerang dalam 2 Bulan Terakhir

- 16 Oktober 2023, 20:14 WIB
Ilustrasi - Waspada, ada 30 ribu lebih kasus ISPA di Kabupaten Tangerang dalam 2 bulan terakhir.
Ilustrasi - Waspada, ada 30 ribu lebih kasus ISPA di Kabupaten Tangerang dalam 2 bulan terakhir. /Freepik

ZONABANTEN.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat, jumlah kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Tangerang dalam 2 bulan terakhir tepatnya sejak Agustus hingga September 2023 mencapai 30.200 kasus.

Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, meningkatnya jumlah kasus ISPA di Kabupaten Tangerang terjadi karena kemarau panjang akibat dampak El Nino yang diprediksi berlangsung hingga November mendatang.

“Kasus ISPA di kita ada, tapi peningkatan tidak terlalu signifikan. Dari bulan Agustus sampai September itu ada 30.200 kasus, dan itu total semua kunjungan ke seluruh faskes dari jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang,” katanya.

Menurut Achmad, jumlah kasus ISPA di Kabupaten Tangerang selama musim kemarau tahun ini sedikit mengalami peningkatan, yaitu 0,1 persen atau dari 30.000 menjadi 30.200 kasus. Meski begitu, masyarakat Kabupaten Tangerang diimbau untuk tetap waspada serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca Juga: Kemarau Belum Berakhir, Sekda Kabupaten Tangerang: Distribusi Air Bersih Tak Boleh Berhenti

“Dari selama bulan terakhir ini ada peningkatannya sedikit. Jadi dari 30.000 itu paling meningkat 30.100 sampai 30.200,” ujarnya.

Achmad mengungkapkan, sebagian besar penderita ISPA tersebut berusia 15 sampai 50 tahun. Kemarau panjang menyebabkan cuaca lebih panas, kekeringan, krisis air bersih, dan lebih banyak debu. Hal ini menganggu sistem pernapasan manusia dan menimbulkan gejala ISPA.

“Sekarang yang terjadi itu kan musim panas, kemudian berdampak terhadap kesehatan seperti batuk atau radang tenggorokan. Maka itu juga masuknya ISPA, dan pengaruh peningkatan polusi udara sangat mempengaruhi kondisi ini,” tuturnya.

Masyarakat Kabupaten Tangerang diimbau untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, vitamin, rutin berolahraga, memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan, dan mengurangi pembakaran sampah karena dapat menambah polusi udara.

“Selain itu, kami mengingatkan agar masyarakat juga kurangi mengonsumsi air es atau minuman berwarna. Seharusnya banyak minum air putih,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA News Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x