Musim Hujan di Provinsi Banten Diprediksi Mulai November 2023, Begini Penjelasan BMKG

- 12 Oktober 2023, 17:59 WIB
Musim hujan di wilayah Provinsi Banten diprediksi terjadi pada November 2023.
Musim hujan di wilayah Provinsi Banten diprediksi terjadi pada November 2023. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Provinsi Banten akan mulai diguyur hujan pada November 2023 setelah dilanda kemarau selama berbulan-bulan. Namun, hujan tidak turun secara serentak.

Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Serang, Tatang Rusmana, musim hujan di wilayah Provinsi Banten akan dimulai pada Dasarian 1 November 2023 atau sepuluh hari pertama November 2023. Namun, ada pula kabupaten/kota di Provinsi Banten yang baru diguyur hujan pada awal Desember 2023.

“Setiap daerah berbeda-beda musim penghujannya, maka untuk awal musim penghujan di Provinsi Banten tidak akan terjadi secara serentak,” katanya.

Menurut Tatang, hal ini terjadi karena adanya keragaman iklim akibat dampak El Nino, sehingga tidak semua wilayah di Provinsi Banten diguyur hujan dalam waktu yang sama atau berdekatan. Selain itu, curah hujan diprediksi lebih rendah karena adanya kenaikan suhu permukaan laut yang juga disebabkan El Nino.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Al Muktabar Minta Masyarakat Provinsi Banten Terus Jaga Kondusifitas

“Untuk curah hujan yang akan terjadi diprediksi berbeda dari tahun lalu karena terganggu oleh fenomena El Nino sehingga curah hujannya akan berada di bawah normal dengan adanya kenaikan suhu,” ujarnya.

Tatang menjelaskan, naiknya suhu permukaan laut di wilayah Samudera Pasifik bagian timur membuat suhu permukaan laut di wilayah Indonesia menurun. Kondisi ini menyebabkan curah hujan di wilayah Indonesia lebih rendah dan musim hujan datang lebih lama dari biasanya.

Meski begitu, Tatang meminta masyarakat Provinsi Banten untuk tidak panik atau khawatir. Pihaknya pun mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Banten untuk mengoptimalkan fungsi waduk, embung, kolam retensi, dan tempat penampungan air lainnya agar air hujan dapat tertampung maksimal.

Selain itu, Tatang mengimbau masyarakat Provinsi Banten untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi selama dan pasca kemarau panjang, contohnya banjir, angin kencang, puting beliung, tanah longsor, gelombang panas, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca Juga: Hadir di Acara Wisuda Sarjana UMT, Pj. Gubernur Banten: Belajarlah Sepanjang Hayat

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA News Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x