Network
ZONABANTEN.com – Pasar Kutabumi yang berada di Kabupaten Tangerang akan direvitalisasi atau diperbaiki agar para pengunjungnya lebih nyaman saat berbelanja. Menurut Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja (Perumda Pasar NKR) Kabupaten Tangerang, Finny Dewiyanti, kondisi pasar tersebut kini sangat buruk.
Baik sistem drainase, sirkulasi udara, maupun kebersihan Pasar Kutabumi dinilai jauh dari standar. Menurut Finny, kondisi ini membuat para pengunjung pasar tersebut tidak nyaman saat berbelanja. Oleh karena itu, revitalisasi perlu segera dilakukan untuk meningkatkan daya saing Pasar Kutabumi sekaligus meningkatkan omzet para pedagang di dalamnya.
“Kalau tidak segera dibangun, terlambat atau tertunda-tunda revitalisasinya, maka pasar tradisional akan tertinggal, kalah bersaing dengan pasar-pasar modern di era digital saat ini. Pasar akan sepi pembeli dan pedagang akan merugi,” katanya.
Finny menjelaskan, Pasar Kutabumi telah beroperasi sejak tahun 2003 dan masa guna bangunan pasar ini hanya 20 tahun sehingga berakhir tahun 2023. Oleh karena itu, Perumda Pasar NKR akan melakukan revitalisasi.
Baca Juga: Bagi-Bagi 3.901 Kartu Diskon Belanja, Pemkab Tangerang Cetak Rekor MURI
Finny menegaskan, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan para pedagang di Pasar Kutabumi melalui edukasi dan sosialisasi. Oleh karena itu, kabar yang menyebut Perumda Pasar NKR tidak bermusyawarah sebelum melakukan revitalisasi adalah hoaks.
“Sosialisasi terbaru dilakukan dengan menggelar acara Rembuk Guyub pada Jumat, 6 Oktober 2023 lalu yang diinisiasi oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono bersama Forkopimda Kabupaten Tangerang. Jadi, terkait dengan isu bahwa tidak pernah dilakukannya edukasi dan sosialisasi adalah tidak benar,” ujarnya.
Menurut Finny, bangunan Pasar Kutabumi hasil revitalisasi akan memiliki 541 ruang dagang. Perumda Pasar NKR kini telah menyiapkan 374 los dan 279 kios sebagai TPPS dengan fasilitas lengkap, tersedia lahan parkir, mushola, toilet, kantor pasar, cold storage, kantor kepala pasar, listrik, dan air. TPPS ini diharapkan dapat menampung 890 pedagang aktif di Pasar Kutabumi.
“Pedagang yang berhak masuk di TPPS adalah pedagang existing aktif yang sudah melakukan verifikasi dan pemesanan ruang minat dengan melakukan pembayaran uang tanda jadi yang kemudian menjadi bagian uang DP,” tuturnya.
Baca Juga: Mencabuli Pelajar SMP Belasan Kali, Kurir Paket di Kabupaten Tangerang Diringkus Polisi
