Panitia Acara Maulid Nabi di Kota Serang Meninggal Dunia, Polisi: Diduga Kelelahan

- 11 Oktober 2023, 09:59 WIB
Panitia acara maulid Nabi di Kota Serang meninggal dunia, diduga kelelahan.
Panitia acara maulid Nabi di Kota Serang meninggal dunia, diduga kelelahan. /Pixabay

ZONABANTEN.com – AF (37 tahun), panitia acara maulid Nabi di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, meninggal dunia secara mendadak. AF dinyatakan meninggal dunia usai terjatuh di halaman Masjid Uswatun Hasanah pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Menurut Kapolsek Serang, Kompol Tedy Heru Murtianto, AF terjatuh sekitar pukul 09.30 WIB usai membawa panjang mulud dari rumah warga setempat. AF kemudian dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, setelah diperiksa, nyawa AF dinyatakan telah tiada sebelum dirinya tiba di klinik tersebut. Tedy mengatakan, pihaknya telah memanggil tiga saksi dalam kejadian ini. Menurut mereka, AF kemungkinan besar meninggal dunia karena kelelahan.

Pasalnya, AF berjualan ikan pada malam hari, dan dirinya juga sibuk mempersiapkan acara maulid Nabi, sehingga AF diduga kurang tidur dan terlalu lelah. Jenazah AF telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan, karena selain mempersiapkan kegiatan maulid Nabi, beliau ini juga harus bergadang untuk berjualan ikan di malam harinya,” ujar Tedy.

Baca Juga: Waspada Nyamuk Aedes aegypti, 2 Warga Kota Serang Meninggal Dunia akibat DBD

Sementara itu, panjang mulud adalah salah satu tradisi masyarakat Provinsi Banten yang diadakan setiap tahun. Tradisi ini biasanya diisi dengan kegiatan berupa berdzikir, berkumpul (riungan), dan pawai.

“Namanya panjang mulud, ini merupakan bentuk persatuan warga dan silaturahmi antara masyarakat yang rutin kita adakan setiap tahun,” kata panitia acara panjang mulud di Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Robi Heryadi.

Menurut Robi, panjang mulud adalah benda yang memiliki beragam bentuk, seperti masjid, ka’bah, kapal, rumah, dan kereta. Benda ini dihias dengan uang, sayuran, buah-buahan, pakaian, telur, beras, dan bahan pangan lainnya.

Panjang mulud diawali dengan pawai keliling antar RT dan RW dengan membawa hiasan pernak-pernik panjang mulud yang telah disiapkan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA News Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah