Network
ZONABANTEN.com - Belakangan ini warganet Indonesia dihebohkan dengan kasus anak DPR RI yang tega menganiaya pacarnya hingga tewas. Sosok anak DPR RI yang membunuh pacarnya itu berinisial RT. Dirinya tega menganiaya sang kekasih hingga tak bernyawa di sebuah tempat karaoke bernama Blackhole KTV di Surabaya.
Sebelumnya, RT terlibat cekcok dengan sang pacar yang bernama Dini Sera Afrianti yang memiliki akun TikTok bernama Bebyandine. Dia adalah wanita yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Setelah dianiaya RT, Dini Sera Afrianti juga diseret dengan mobil yang dikendarai kekasihnya itu sejauh 5 meter. Saat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Dini tidak bisa diselamatkan.
Kronologi Kasus Anak DPR RI yang Membunuh Pacarnya di Surabaya
Kronologi tewasnya Dini Sera Afrianti berawal dari penganiayaan yang dilakukan kekasihnya, yakni RT yang tak lain adalah anak dari DPR RI. Dini atau DSA (26 tahun) diduga tewas dianiaya pacarnya di sebuah tempat karaoke bernama Blackhole KTV, Jalan Mayjen Jono Soewojo, Dukuh Pakis, Surabaya.
DSA tewas pada Rabu, 4 Oktober 2023, dini hari waktu setempat. Kematian Dini Sera Afrianti ini menjadi perhatian warganet Indonesia. Terlebih sosok yang diduga menganiaya dirinya merupakan anak anggota DPR RI yang seharusnya menjaga nama baik keluarga.
Baca Juga: Kabar Gembira, Populasi Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon Banten Bertambah
Menurut informasi yang disebarkan pemilik akun TikTok @arrienblack, kronologi penganiayaan dan pembunuh itu berawal saat korban diajak ke tempat karaoke oleh pelaku. Hal ini disampaikan Dimas selaku kuasa hukum keluarga korban.
Dimas mengatakan, korban awalnya diajak pelaku ke tempat karaoke. Menurutnya, penganiayaan tersebut terjadi pada pukul 00.00 WIB. Terduga pelaku, RT atau R ini disebut melakukan penganiyaan dengan menendang dan memukuli korban di dalam ruang karaoke.
Tragisnya, penganiyaan tersebut juga disaksikan oleh beberapa teman pelaku yang berada di tempat kejadian. Namun, tidak ada satu pun saksi yang berusaha menolong korban.
"Saksinya ada, ada teman-teman korban dan pelaku yang di room karaoke kan," ujarnya.
"Penganiayaan dimulai di room itu, korban sudah ditendang di pukul," sambungnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, menyebut bahwa korban meninggal setelah keluar dari Blackhole KTV. Korban dinyatakan meninggal dunia tepatnya saat berada di RSU Dr. Soetomo Surabaya.
Baca Juga: Anderlecht Jamu KV Mechelen di Jupiler Pro League, Sandy Walsh Bakal Starter Lagi di Laga Klasik Ini
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan korban tampak berguling-guling kesakitan di sekitar tempat karaoke tersebut pun beredar luas di media sosial.
"Ada wanita yang habis karaoke dalam keadaan sehat, kemudian di satu titik di bagian basement guling-guling, kemudian dibawa ke rumah sakit, dan akhirnya meninggal di RSU Dr. Soetomo" tutur sang pengunggah video.
Pihak kepolisian telah menyebar tim untuk memeriksa alat bukti berupa CCTV yang berada di tempat kejadian. Pihak keluarga korban juga sedang menunggu hasil otopsi jasad korban. Hingga kini ada sekitar 15 saksi yang sudah diperiksa.
Dalam video lainnya, korban juga disebut-sebut sempat dilindas dengan mobil pelaku. Setelah korban dilindas, pelaku pun langsung memasukkan korban ke bagasi mobil Innova miliknya. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, korban sempat dibawa ke apartemen.
Pelaku kemudian turun dan bertanya kepada petugas keamanan. Mengetahui keadaan korban, pihak apartemen pun langsung membawa korban ke rumah sakit. Korban bahkan diyakini telah meninggal dunia kurang lebih 30-45 menit sebelum sampai ke rumah sakit.
Profil Pelaku Penganiyaan Pacarnya di Surabaya
RT adalah anak dari anggota DPR RI. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tim Zona Banten, RT saat ini berusia 31 tahun. Dirinya berprofesi sebagai investor saham yang tercatat memiliki PT Bekasi Asri Pemula TBK tahun 2022.
Pada tahun 2009, RT pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU dengan Prodi Manajemen dan di Universitas Kristen Petra Prodi Ilmu Komunikasi. RT juga pernah bersekolah di Holmes Institute, Melbourne.
Selain investor saham, dirinya juga pernah bekerja di FWD Insurance Indonesia sebagai Closing Agent pada tahun 2015, dan saat ini sedang bekerja di Voyages Ayers Rock Resort.
Profil Dini Sera Afrianti atau Bebyandine
Dini Sera Afrianti yang menjadi korban penganiyaan anak anggota DPR RI ini merupakan wanita asal Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini usianya 26 tahun. Dirinya merupakan seorang single parent yang telah memiliki anak berusia 12 tahun.
Baca Juga: KV Mechelen Bertandang Ke Anderlecht, Duel Sandy Walsh vs Thorgan Hazard Bakal Tersaji di Laga Ini
Dini yang biasa disapa Babyandine ini diketahui sudah merantau ke Surabaya sejak bertahun-tahun yang lalu. Dirinya pun kerap membagikan aktivitasnya melalui TikTok. Dini kerap mengunggah momen kesehariannya ketika berada di Surabaya. Bahkan dalam beberapa momen, Dini juga kerap mengunggah kebersamaannya dengan sang kekasih.
Namun, belakangan ini unggahan Dini seolah mengisyaratkan dirinya menerima perlakuan tidak baik dari sang kekasih. Kini Dini Sera Afrianti telah dikebumikan di tanah kelahirannya yakni Sukabumi, Jawa Barat.
Itulah beberapa informasi mengenai kronologi, profil pelaku, dan korban dari kasus penganiyaan anak DPR RI yang saat ini sedang viral di media sosial.***
