Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Tangerang Kekeringan, Sebagian Gagal Panen

- 30 September 2023, 19:22 WIB
Ribuan hektare lahan pertanian di Kabupaten Tangerang kekeringan, sebagian gagal panen.
Ribuan hektare lahan pertanian di Kabupaten Tangerang kekeringan, sebagian gagal panen. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Ribuan hektare lahan pertanian di Kabupaten Tangerang mengalami kekeringan akibat fenomena El Nino. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DPKP) setempat terus berupaya mengatasi persoalan ini demi menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang.

Saat ini, kekeringan melanda 24 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Mengeringnya ribuan hektare lahan pertanian tersebut berpengaruh terhadap produksi padi dan harga gabah. Oleh karena itu, DPKP Kabupaten Tangerang akan berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk mencari solusinya.

“Total wilayah yang terkena dampak kekeringan ini meliputi 24 kecamatan. Dengan terjadinya fenomena El Nino dan kekeringan ini tentunya akan berpengaruh terhadap hasil produksi dan naiknya harga gabah. Kami akan terus berkoordinasi dengan Provinsi Banten dan kementerian untuk menangani permasalahan ini,” kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno.

Saat ini DPKP Kabupaten Tangerang terus melakukan monitoring atau memantau lahan pertanian serta berupaya memberikan bantuan berupa pompa air dan sumur bor di wilayah Kabupaten Tangerang yang terdampak kekeringan.

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi di Kabupaten Tangerang, Ma’ruf Amin: Ulama Perlu Dicetak agar Generasi Kita Selamat

“Yang pasti, untuk monitoring (lahan pertanian) kami terus lakukan, untuk langkah yang sedang kami lakukan saat ini adalah mengajukan bantuan sarana pendukung penyediaan air seperti pompa air dan sumur pantek,” ujar Asep.

Sementara itu, menurut data DPKP Kabupaten Tangerang, ada 1.276 hektare lahan pertanian yang dilanda kekeringan per September 2023. Dari jumlah tersebut, 590 hektare di antaranya mengalami kekeringan ringan, 335 hektare kekeringan sedang, 207 hektare kekeringan berat, dan 144 hektare mengalami puso atau gagal panen.

Menurut Asep, pihaknya telah memberikan beberapa bantuan untuk menyelamatkan ribuan hektare lahan pertanian tersebut, di antaranya 31 unit pompa air 4 inci, 12 unit pompa air 3 inci, 15 unit pompa air 6 inci, dan pembuatan sumur di 148 titik.

Asep melanjutkan, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa benih padi sebanyak 25 ton untuk para petani di 22 desa di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, saat ini masih ada 4.747 hektare lahan pertanian yang masih dapat ditanami padi.

Baca Juga: Merampok Minimarket di Kabupaten Tangerang, 7 Warga Sumsel dan Lampung Ditangkap Polisi

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: tangerangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x