Harga Beras di Kota Serang Masih Tinggi, Konsumen: Sangat Memberatkan, Kasihan Rakyat Kecil

- 30 September 2023, 12:00 WIB
Harga beras di Kota Serang masih tinggi, para konsumen mengeluh.
Harga beras di Kota Serang masih tinggi, para konsumen mengeluh. /Freepik

ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang diharapkan dapat segera menstabilkan harga beras di pasar-pasar setempat. Pasalnya, harga beras di Kota Serang belakangan ini terus mengalami kenaikan sehingga kurang terjangkau bagi warga setempat.

Mahalnya harga beras membuat sejumlah warga Kota Serang mengeluh, salah satunya Muhammad Somi. Dia berharap Pemkot Serang dapat segera mengatasi persoalan ini karena yang paling merasakan dampaknya adalah rakyat kecil.

“Kalau bisa harga beras jangan naik, stabil saja, karena ekonomi sudah cukup sulit, tidak naik saja masih banyak yang kekurangan, apalagi yang ekonomi bawah,” katanya.

“Berharap pemerintah cepat mengatasi hal ini, karena ini sangat memberatkan kami, kaum ibu rumah tangga. Kasihan juga rakyat kecil, bisa tidak makan karena tidak dapat membeli beras,” sambungnya.

Dadang, warga Kota Serang lainnya yang menjual nasi uduk di sekitar Rumah Sakit Sari Asih, merasakan hal serupa. Dirinya mengaku terpaksa mengurangi porsi nasi uduk yang dijualnya karena harga beras semakin tinggi.

Baca Juga: Memperingati Maulid Nabi Tahun 2023, Wali Kota Serang Sedekah ke para Janda

“Beras sekarang makin naik, sedangkan kami penjualan sebagai tukang uduk harganya masih segitu ngejualnya,” ucapnya.

Sementara itu, seorang pedagang beras di Pasar Induk Rau, Bahrudin, mengungkapkan bahwa harga beras kualitas medium saat ini mencapai Rp15.000 per kilogram. Sebelumnya, beras ini dijual dengan harga Rp13.000 per kilogram.

Kemudian harga beras kualitas sedang mencapai Rp14.000 per kilogram dari sebelumnya Rp12.000 per kilogram. Sementara beras kualitas standar dijual dengan harga Rp13.000 per kilogram dari sebelumnya Rp10.000 per kilogram.

Menurut Bahrudin, harga beras di Pasar Induk Rau terus mengalami kenaikan sebesar Rp200 setiap hari sejak beberapa pekan terakhir. Hal ini membuat para konsumennya mengeluh, tetapi dirinya tidak dapat berbuat apa-apa karena harga beras dari produsen memang tinggi.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x