Waspada Kemarau Panjang, Warga Kota Tangerang Diminta Melakukan 6 Langkah Antisipatif

- 13 September 2023, 12:18 WIB
Waspada musim kemarau panjang, warga Kota Tangerang diminta untuk melakukan enam langkah antisipatif.
Waspada musim kemarau panjang, warga Kota Tangerang diminta untuk melakukan enam langkah antisipatif. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Warga Kota Tangerang diminta untuk waspada terhadap musim kemarau panjang yang diprediksi melanda sejumlah wilayah di Indonesia hingga akhir tahun ini. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dampak musim kemarau akibat fenomena El Nino kali ini diperparah oleh fenomena Dipol Samudera Hindia.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengimbau warga setempat untuk menghindari aktivitas yang memicu kebakaran dan melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi dampak musim kemarau panjang.

“Masyarakat Kota Tangerang diharapkan terus waspada akan potensi bencana yang muncul di musim kemarau. Hindari perilaku yang menyebabkan kebakaran, hemat penggunaan air, dan manfaatkan program pangan murah yang digelar Pemerintah Kota Tangerang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono Hasan, menjelaskan bahwa menurut BMKG, kombinasi El Nino dan Dipol Samudera Hindia akan membuat cuaca lebih panas dan curah hujan semakin rendah sehingga kekeringan dan kebakaran semakin parah.

Baca Juga: Warga Kota Tangerang Dilarang Bakar Sampah Sembarangan, Bisa Didenda atau Dipenjara

Oleh karena itu, dia mengajak warga Kota Tangerang untuk bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya mengindahkan berbagai imbauan dari pemerintah setempat demi menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan selama musim kemarau.

“Ini membutuhkan pengetahuan dan kesadaran bersama-sama, yakni untuk sama-sama menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat, dan sama-sama menjaga lingkungan untuk keberlangsungan lingkungan pada masa kemarau panjang yang tengah kita hadapi saat ini,” ujarnya.

Maryono menambahkan, warga Kota Tangerang dapat menerapkan enam langkah untuk mengantisipasi dampak musim kemarau panjang, yaitu dengan memanfaatkan air secara efektif dan efisien serta memprioritaskan air yang tersedia untuk kebutuhan utama. Dengan kata lain, gunakanlah air untuk hal yang benar-benar penting.

Kemudian melakukan penghijauan dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya di lingkungan sekitar serta membuat dan memperbanyak daerah resapan air dengan tidak menutup permukaan tanah dengan semen atau keramik.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang: Pramuka adalah Investasi Masa Depan, Saya Jadi Wali Kota karena Pramuka

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Pemkot Tangerang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah