Gunung Anak Krakatau Erupsi, Senin, 11 September 2023, Tinggi Kolom Abu Hingga 1000 Meter

- 11 September 2023, 16:03 WIB
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Senin, 11 September 2023
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Senin, 11 September 2023 /magma.esdm.go.id/

ZONABANTEN.com - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter, Senin, 11 September 2023.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Senin, 11 September 2023 pagi pukul 08.42 WIB.

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi lebih kurang 3 menit 28 detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Senin, membenarkan bahwa pada hari ini Gunung Anak Krakatau kembali erupsi.

Baca Juga: Seniman dari 6 Negara Siap Mempercantik Jalan Raya Legok-Karawaci Kabupaten Tangerang

"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut, dengan durasi kurang lebih tiga menit dua detik," kata Andi Suardi, dikutip ZONABANTEN.com dari ANTARA Banten.

Ia mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya laut.

Baca Juga: Iklan Rokok yang Bertebaran di Kota Serang Dinilai Menyesatkan Anak, Begini Kata DPRD Kota Serang

Baca Juga: Siap Maju di Pilpres 2024, Anies Baswedan Beberkan Janjinya Jika Terpilih Menjadi Presiden RI

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm.

Dia mengatakan permukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau, berada di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Level III, Siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah