Shiela Zhafira, Wakil Provinsi Banten di Ajang Pertukaran Pemuda Antar Negara di Singapura

- 28 Agustus 2023, 15:57 WIB
Shiela Zhafira, perwakilan Provinsi Banten di ajang Singapore-Indonesia Youth Leaders Exchange Program (SIYLEP).
Shiela Zhafira, perwakilan Provinsi Banten di ajang Singapore-Indonesia Youth Leaders Exchange Program (SIYLEP). /Pemkot Tangerang

ZONABANTEN.com – Seorang wanita muda bernama Shiela Zhafira mewakili Provinsi Banten di ajang Singapore-Indonesia Youth Leaders Exchange Program (SIYLEP) yang digelar di Singapura. Ia berada di Singapura selama 5 hari bersama puluhan delegasi lainnya dari seluruh Indonesia.

Sebagai perwakilan Provinsi Banten, Shiela Zhafira membawa miniatur Masjid Agung Banten yang merupakan ikon Provinsi Banten. Ia pun mengenalkan potensi wisata di Banten kepada delegasi dari Singapura.

“Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata di Banten kepada delegasi Singapura. Kami juga bersama-sama menampilkan seni dan budaya Indonesia. Ada monolog, tarian, dan pencak silat,” katanya.

Dalam acara tersebut, banyak kegiatan yang menarik sekaligus berkesan bagi Shiela, salah satunya dapat mengikuti proyek volunteer bersama salah satu Non-Governmental Organization (NGO) di Singapura. Shiela berpartisipasi dengan cara membagikan daging kurban kepada orang-orang yang membutuhkan.

Kebetulan di sana yang menjadi fokus sukarelawan adalah orang-orang tua dan berkebutuhan khusus, jadi kita bagikan daging kurban kepada mereka, kemudian ada juga dari mereka yang cukup memprihatinkan, yang membuat saya terharu dan termotivasi untuk melakukan kebaikan-kebaikan kepada orang lain,” ujarnya.

Baca Juga: Mobil Listrik Cuma untuk Pj. Gubernur Banten dan Sekda Banten, Pengamat: Gimana Ceritanya?

Sebelumnya, Sheila mengikuti seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang. Ia memperoleh informasi tentang program tersebut dari sang ayah.

Kemudian, mahasiswi Jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Indonesia itu mendaftarkan dirinya untuk mengikuti PPAN. Sheila mempersiapkan dirinya sebaik mungkin sebelum mengikuti seleksi program tersebut.

Ia mempelajari banyak hal, mulai dari sejarah, budaya, wisata, hingga kuliner khas Kota Tangerang dan Provinsi Banten. Tidak hanya itu, ia pun belajar bahasa Inggris serta melatih kemampuan public speaking dan wawasan kebangsaannya.

“Seleksi ada dua tahap, yakni tingkat kota dan provinsi. Di Banten saya berhasil menduduki peringkat satu dengan beberapa indikator penilaian di tingkat Provinsi Banten, di mana bobot yang terbesar adalah community development karena menyoroti pengalaman kita di masyarakat, wawasan kebangsaan, public speaking, bahasa Inggris, dan seni budaya,” ucap Sheila.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Pemkot Tangerang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x