Ribuan Warga Kota Serang Tergolong Miskin Ekstrem, Begini Tindakan Dinsos

- 26 Agustus 2023, 13:58 WIB
Ilustrasi - Ribuan warga Kota Serang tergolong miskin ekstrem menurut Kemenko PMK.
Ilustrasi - Ribuan warga Kota Serang tergolong miskin ekstrem menurut Kemenko PMK. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Menurut catatan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, 8.799 kepala keluarga di Kota Serang tergolong miskin ekstrem. Data ini diperoleh dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Menanggapi hal tersebut, Dinsos Kota Serang akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap 8.799 kepala keluarga di Kota Serang yang tergolong miskin ekstrem menurut Kemenko PMK.

“Kami akan melakukan verifikasi dan validasi untuk memastikan apakah mereka masuk miskin ekstrem atau tidak, karena memang sekarang ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan,” kata Kepala Dinsos Kota Serang, Toyalis.

Menurut Toyalis, saat program Universal Health Coverage (UHC) yang dicanangkan Pemerintah Pusat diluncurkan di Kota Serang, begitu banyak warga setempat yang datang untuk memanfaatkan program tersebut karena mereka tidak memiliki pekerjaan.

Baca Juga: Miris, Puluhan Anak di Kota Serang Berhenti Sekolah karena Jadi Korban Bullying

“Setelah UHC di-launching, seluruh masyarakat dijamin pembiayaan kesehatannya. Dari situ masyarakat yang tidak punya pekerjaan pada datang,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin, menuturkan data yang diberikan Kemenko PMK tersebut harus diperiksa lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya. Dengan begitu, Pemkot Serang bisa lebih mudah melaksanakan program pengentasan kemiskinan ekstrem.

“Makanya untuk data miskin ini harus real dulu. Dari pemerintah pusat juga ada programnya, seperti bantuan langsung tunai, RTLH, Kube, dan lain-lain. Itu semua bertujuan untuk meminimalisir kemiskinan ekstrem di Kota Serang,” tuturnya.

Subadri menegaskan bahwa Pemkot Serang melalui Dinsos Kota Serang selama ini selalu berupaya mengatasi kemiskinan ekstrem di Kota Serang dengan beragam cara, salah satunya membentuk kelompok usaha bersama.

Baca Juga: Pembangunan di Kota Serang Dinilai Belum Merata, Syafrudin: Butuh Waktu 100 Tahun

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x