Network
ZONABANTEN.com – Menurut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Kecamatan Cikande adalah wilayah yang menyumbangkan polusi terbanyak di Kabupaten Serang. Kecamatan Cikande disebut sebagai satu-satunya wilayah di Kabupaten Serang yang memiliki polusi tertinggi dan melebihi ambang batas.
DLH Kabupaten Serang mengatakan bahwa penyebab tingginya polusi di Kecamatan Cikande adalah asap kendaraan. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang menyampaikan bahwa kendaraan yang melintas di Kecamatan Cikande tidak hanya berasal dari Kabupaten Serang.
Menurut Kepala Dishub Kabupaten Serang, Benny Yuarsa, kendaraan milik masyarakat setempat sudah melalui uji KIR. Jika emisi kendaraan melebihi ambang batas, maka kendaraan tersebut tidak layak dijalankan.
“Kalau ada uji KIR ada uji asap. Pada saat uji asap, muncul berapa angka komposisi dari gas buang yang dihasilkan kendaraan. Kalau di atas ambang batas tidak bisa diteruskan,” katanya.
Benny mengatakan bahwa kendaraan yang melintas di Kecamatan Cikande bukan hanya berasal dari Kabupaten Serang tetapi dari berbagai wilayah, sehingga bisa saja kendaraan tersebut menyumbangkan polusi yang tinggi.
Baca Juga: Miris, Puluhan Anak di Kota Serang Berhenti Sekolah karena Jadi Korban Bullying
Namun, saat ini Dishub Kabupaten Serang belum berencana melakukan razia emisi kendaraan, karena biasanya pelaksanaan kegiatan tersebut dipimpin DLH Kabupaten Serang yang memiliki alat lebih baik.
“Masalahnya saat melibatkan kita, alat kita nggak bisa dipindah-pindah seperti punya mereka,”
Menurut Benny, masih ada kendaraan di Kabupaten Serang yang belum lulus uji KIR, sehingga pemilik kendaraan tersebut diminta untuk memperbaiki komponen kendaraannya yang dinyatakan tidak lulus uji KIR, kemudian diuji kembali.
Ia mengatakan bahwa ada berbagai macam kendaraan yang tidak lulus uji KIR. Oleh karena itu, menurutnya sumber polusi terbesar di Kecamatan Cikande adalah kendaraan yang berasal dari luar Kabupaten Serang dan belum melalui uji KIR.
