Masyarakat Kabupaten Serang Diminta Waspada Kanker Serviks, Ini Penyebabnya

- 21 Agustus 2023, 13:03 WIB
Dinkes Kabupaten Serang meminta masyarakat setempat waspada terhadap kanker serviks, berikut faktor penyebabnya.
Dinkes Kabupaten Serang meminta masyarakat setempat waspada terhadap kanker serviks, berikut faktor penyebabnya. /Freepik

ZONABANTEN.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang meminta masyarakat setempat khususnya kaum hawa untuk waspada terhadap kanker serviks atau kanker leher rahim yang bisa terjadi karena beragam faktor.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinkes Kabupaten Serang, Istianah Hariyanti, kanker serviks sudah ditemukan di Kabupaten Serang. Namun, saat ini belum ada layanan untuk mengobati pasien berpenyakit kanker serviks di Kabupaten Serang.

“Nanti kalau RSDP buka layanan terapi kanker, itu pasti kita akan dapat datanya lebih bagus lagi, karena selama ini kita berobat ke Jakarta dan Darmais atau RSCM,” katanya.

Namun, Istianah menyampaikan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten sedang berupaya menyediakan layanan berupa terapi untuk pasien berpenyakit kanker serviks. Pihaknya pun berharap layanan ini bisa diadakan di Kabupaten Serang.

Ia menjelaskan bahwa kanker serviks adalah kanker yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Namun, ada faktor lain yang bisa menyebabkan seorang wanita mengalami kanker berbahaya ini.

Baca Juga: Polusi Udara di Kabupaten Serang Dinyatakan Tinggi, DLH Setempat Membantah

“Faktor resikonya adalah sering infeksi di organ kewanitaan atau genital perempuan, seperti keputihan, itu juga jadi faktor resiko. Kemudian bergonta-ganti pasangan itu juga beresiko terjadi kanker leher rahim di samping faktor lain. Banyak faktor yang bisa menjadi pemicunya, termasuk memakan makanan yang bersifat karsinogenik (mengandung zat berbahaya) itu juga jadi penyebabnya,” ujarnya.

Istianah mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami kanker serviks rata-rata berusia 40 tahun dan sudah aktif melakukan hubungan seksual. Oleh karena itu, pihaknya mengadakan screening atau pemeriksaan pada wanita berusia 30 tahun ke atas untuk mencegah penyakit tersebut.

“Kalau kasusnya ada puluhan, kalau nggak salah 28 kasus tahun lalu. Belum semua masuk karena screening belum 100 persen, yang harusnya di-screening itu perempuan berumur 30 tahun ke atas. Itu kemarin screening masih rendah karena faktor harus buka ini dia malu, jadi itu kendala,” tutur Istianah.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan screening bersamaan dengan pelayanan Keluarga Berencana (KB). Hal ini dilakukan agar para wanita di Kabupaten Serang terhindar dari kanker serviks atau setidaknya bisa diobati sesegera mungkin selagi penyakit tersebut belum parah.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x