Network
ZONABANTEN.com – Guna mengantisipasi dampak El Nino seperti kebakaran dan kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyiagakan dua puluh truk tangki air.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan puluhan truk tangki air untuk mengantisipasi kebakaran yang umumnya terjadi di lahan pertanian dan mengantisipasi krisis air bersih akibat kekeringan.
Menurut Ujat, situasi El Nino saat ini relatif aman. Meski begitu, BPBD Kabupaten Tangerang menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi dan mengantisipasi dampak El Nino yang mulai terasa di berbagai wilayah di Indonesia.
“Secara umum situasi saat ini kita masih dalam keadaan relatif aman. Kita juga sudah melakukan mitigasi bencana bersama dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perkim dan juga dengan dinas lainnya. Kita sudah siapkan dua puluh mobil tangki apabila dibutuhkan,” katanya.
Baca Juga: Ada Kota Tangerang, Inilah 3 Daerah di Provinsi Banten yang Paling Berpolusi
Ujat menyampaikan bahwa musim kemarau panjang dan cuaca panas ekstrem akibat El Nino bisa menyebabkan kebakaran hebat di Kabupaten Tangerang.
Menurut data BPBD Kabupaten Tangerang, ada 24 kasus kebakaran yang terjadi di kabupaten ini selama 2 minggu terakhir dan beberapa di antaranya dipicu oleh rumput liar yang terbakar lebih dulu.
Ujat mengatakan bahwa api dari rumput liar tersebut akan merembet ke sekitarnya dan menimbulkan kebakaran besar. Menurutnya, hal seperti ini biasanya terjadi karena kelalaian warga setempat saat beraktivitas.
Oleh karena itu, ia meminta warga Kota Tangerang untuk lebih berhati-hati selama fenomena El Nino berlangsung, karena hal-hal kecil seperti membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Kualitas Udara di Kota Tangerang Memburuk, Masyarakat Diajak Mengatasinya dengan 8 Cara Ini
