Network
ZONABANTEN.com – Nama Kota Tangerang baru-baru ini masuk dalam daftar lima daerah paling berpolusi di Indonesia menurut IQAir. Hal ini berarti bahwa kualitas udara di Kota Tangerang sedang memburuk.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengajak masyarakat setempat untuk bergotong-royong mengurangi tingkat polusi udara di Kota Tangerang.
“Kita harus pahami bahwa kondisi ini bukan tanggung jawab satu pihak semata. Dengan itu, seluruh elemen tanpa terkecuali mesti bergotong-royong menanggulangi polusi udara, karena akibatnya juga ditanggung secara bersama-sama,” kata Tihar Sopian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang.
Tihar mengatakan bahwa masyarakat Kota Tangerang bisa berkontribusi menyelamatkan lingkungan hidup dengan melakukan beberapa aksi sederhana tetapi pengaruhnya luar biasa.
“Mematikan barang elektronik saat tidak digunakan, hindari penggunaan produk plastik seperti kantong, memperbanyak kebun hijau atau perkebunan, menggunakan sepeda sebagai pengganti kendaraan bermotor. Lakukan hal-hal kecil yang berpengaruh besar untuk kualitas udara Kota Tangerang,” ujarnya.
Baca Juga: Ada Kota Tangerang, Inilah 3 Daerah di Provinsi Banten yang Paling Berpolusi
Tihar menyampaikan bahwa Pemkot Tangerang sedang melakukan evaluasi untuk mengetahui apa saja penyebab memburuknya kualitas udara di Kota Tangerang. Selain itu, Pemkot Tangerang menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi persoalan tersebut.
Seperti memasifkan penyaluran bibit pohon ke seluruh wilayah Kota Tangerang dan mengintruksikan pegawai Pemkot Tangerang untuk menggunakan sepeda atau transportasi umum saat pergi bekerja.
“Dilihat pada dashboard-nya, itu kondisi masih tergolong aman. Namun tetap perlu upaya bersama agar kualitas udara di Kota Tangerang ini tetap baik. Seluruh OPD pun tengah bergerak melakukan tindakan melalui kegiatan-kegiatan yang berdampak pada lingkungan sebagai upaya mengatasi pencemaran udara tersebut,” ucap Tihar.
Ia mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk melakukan delapan cara sederhana demi memperbaiki kualitas udara di Kota Tangerang, yaitu menggunakan transportasi umum, menerapkan konsep daur ulang, mengurangi aktivitas pembakaran seperti merokok, dan melakukan penghijauan.
