Network
ZONABANTEN.com – Di hari jadi Kota Serang yang ke-16 tahun, Syafrudin selaku Wali Kota Serang mengakui bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Serang masih memiliki pekerjaan yang belum terselesaikan.
Menurut Syafrudin, Pemkot Serang menghadapi tantangan berat selama 5 tahun terakhir, terutama saat pandemi Covid-19 yang membuat pembangunan di Kota Serang terpaksa dihentikan sementara.
Anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk membangun Kota Serang terpaksa dialihkan untuk menangani persoalan pandemi Covid-19.
Selain itu, adanya musibah banjir besar yang terjadi pada 1 Maret 2022 menghambat beberapa pembangunan infrastruktur di Kota Serang.
“Akan tetapi, hambatan itu bukan menjadi alasan kami untuk membangun. Terutama pada masa Covid-19, pada 2020 dan 2022. Kami terus bekerja keras bersama DPRD Kota Serang untuk berupaya mengejar pembangunan jalan, kemudian mengatasi persoalan kesehatan serta menjalankan program kemasyarakatan,” kata Syafrudin.
Baca Juga: Dinilai Tak Maju-Maju, Pembangunan di Kota Serang Disorot Tokoh Pendiri
Syafrudin menyampaikan bahwa Kota Serang sudah mengalami perubahan di masa pemerintahannya meskipun belum signifikan.
“Jadi, sebenarnya sudah banyak perubahan di Kota Serang yang sudah kami lakukan, termasuk pembangunan, walaupun masih banyak yang belum tuntas,” ujarnya.
“Usia 16 tahun ini mungkin beda dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi kami telah membuktikan dengan capaian-capaian yang sudah dilakukan,” sambungnya.
Syafrudin pun meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Serang untuk selalu kompak bekerja sama demi mencapai target Pemkot Serang yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
