Network
ZONABANTEN.com – Menurut data Dinsos Kabupaten Pandeglang, jumlah warga miskin di enam kecamatan Kabupaten Pandeglang mengalami penurunan.
Nuriah, Plt. Kepala Dinsos Kabupaten Pandeglang, mengatakan bahwa berkurangnya jumlah warga miskin di Kabupaten Pandeglang ini terjadi karena beberapa hal, yaitu keluar dari garis kemiskinan, pindah tempat tinggal, dan meninggal dunia.
Nuriah menyampaikan bahwa enam kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang jumlah warga miskinnya berkurang adalah Kecamatan Cadasari, Koroncong, Karangtanjung, Majasari, Pandeglang, dan Kecamatan Kaduhejo.
Menurut Nuriah, Kabupaten Pandeglang adalah salah satu kabupaten yang diprioritaskan Pemerintah Pusat terkait pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Kabupaten Pandeglang masuk dalam perhatian serius Pemerintah Pusat terkait pengentasan kemiskinan ekstrem hingga tahun 2024. Jadi tahun 2024 nanti harus sudah tidak ada lagi warga Pandeglang yang masuk dalam kategori miskin ekstrem,” katanya.
Baca Juga: Bisa Jadi Bahan Bakar PLTU, Masyarakat Pandeglang Diminta Rajin Memilah Sampah
Pengentasan kemiskinan ekstrem dituangkan dalam Inpres No. 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Selain itu, dituangkan pula dalam Kepmenko PMK RI No. 25 Tahun 2022 tentang Kabupaten atau Kota Prioritas Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022-2024.
Nuriah mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan verifikasi dan validasi atau verivali data penduduk Kabupaten Pandeglang yang masuk dalam kategori sangat miskin, miskin, dan rentan miskin.
“Data kemiskinan itu dari Pemerintah Pusat dikirim ke kita. Terus kita lakukan verivali ke lapangan, apakah sesuai atau tidak datanya. Dengan begitu, bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran dan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” ujar Nuriah.
