Bolehkah Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam saat Haid? Berikut Penjelasannya

ZONABANTE.com - Tahun baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 18-19 Juli 2023. Untuk menyambutnya, umat Islam disunnahkan untuk banyak membaca doa dan dzikir.

 

Menjelang tahun baru Islam 1 Muharam 1445 Hijiriah, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir dan awal tahun baru sebagai wujud permohonan kepada Allah SWT.

 

Namun, bagaimana jika kita sedang haid? Apakah masih bisa membaca doa akhir dan awal tahun baru Islam?

 

Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah wanita yang sedang haid boleh membaca doa atau tidak.

 

Penting untuk diingat bahwa pandangan dan praktik seputar menstruasi dapat bervariasi di berbagai budaya dan agama. 

 

Dalam beberapa tradisi, ada keyakinan bahwa wanita yang sedang haid dianggap "tidak suci" atau "tidak murni" dan dilarang melakukan beberapa aktivitas atau berpartisipasi dalam ritual keagamaan. 

 

 

Namun, penting untuk diketahui bahwa pandangan ini bersifat kultural dan bukan merupakan fakta ilmiah.

 

Dalam Islam misalnya, wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan menjalankan ibadah sholat atau puasa selama periode menstruasi. Namun, tidak ada larangan khusus terkait membaca doa.

 

Secara umum, wanita yang sedang haid bebas untuk membaca bahan-bahan umum, seperti buku, majalah, artikel, atau sumber informasi lainnya. 

 

Tidak ada batasan ilmiah yang menghubungkan menstruasi dengan membaca atau kegiatan intelektual lainnya.

 

Kesimpulannya, wanita beragama Islam yang sedang haid bebas membaca doa akhir tahun di mana pun mereka berada. 

 

Pandangan terkait larangan membaca doa yang berhubungan dengan menstruasi lebih berkaitan dengan praktik budaya atau agama tertentu, dan tidak ada batasan ilmiah yang secara langsung menghubungkan menstruasi dengan kemampuan membaca. 

 

 

Namun, penting untuk menghormati kepercayaan individu dan memprioritaskan kesehatan serta kenyamanan pribadi selama menstruasi.

 

 

Tidak perlu risau, selama dalam keadaan haid, wanita tetap diperbolehkan untuk berdoa. Amalan saat haid ini tentunya bisa dikerjakan oleh siapa saja dan kapan saja.

 

Berdoa adalah bentuk ikhtiar dan cara manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah.

 

Wanita yang sedang dalam keadaan haid tetap bisa memohon, meminta, dan mendekatkan diri kepada Allah.

 

Wanita yang sedang dalam keadaan junub diperbolehkan membaca doa apa saja. Karena hal tersebut tidak termasuk dalam larangan saat haid.

 

Saat haid wanita tetap bisa mengamalkan doa harian seperti al-Matsurat. al-Matsurat adalah kumpulan doa harian yang diamalkan oleh Rasulullah.

 

Sehingga bagi Anda para wanita yang sedang dalam keadaan haid tetap diperbolehkan untuk membaca doa akhir tahun dan awal tahun baru Islam.

 

Berikut tata cara membaca doa akhir dan awal tahun baru Islam.

 

Membaca doa akhir tahun adalah cara untuk mengucapkan terima kasih kepada Allah atas segala nikmat dan berkah yang telah diberikan-Nya sepanjang tahun yang berlalu.

 

Berikut tata cara membaca doa akhir tahun:

 

1. Mulailah dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk memohon ampun dan berterima kasih kepada Allah.

 

2. Bacalah istighfar, yaitu memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.

 

Contohnya: "Astaghfirullahal 'adzim wa atubu ilaih." 

 

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar dan bertaubat kepada-Nya."

 

3. Ucapkan rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan sepanjang tahun. 

 

Contohnya: "Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmush shalihaat." 

 

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya terwujud amal-amal yang saleh."

 

 

4. Bacalah doa khusus akhir tahun

 

  اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ 

 

 

Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

 

5. Selanjutnya, perbanyaklah beristighfar, dzikir, dan berdoa secara umum untuk memohon ampun, rahmat, dan berkah di tahun yang akan datang.

 

Doa akhir tahun ini dibaca sebanyak tiga kali. Adapun waktu mengerjakannya yaitu setelah selesai sholat ashar.

 

 

Saat memasuki tahun baru Islam, umat Muslim dianjurkan untuk menyambutnya dengan kegembiraan dan harapan baru. 

 

Membaca doa awal tahun baru Islam merupakan cara untuk memohon keberkahan dan hidayah dari Allah di tahun yang baru ini.

 

Berikut tata cara membaca doa awal tahun baru Islam:

 

1. Mulailah dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk memohon keberkahan dan hidayah dari Allah di tahun yang baru.

 

2. Bacalah salawat, yaitu memuji dan memohon shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. 

 

Contohnya: "Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid." 

 

Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau limpahkan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

 

3. Bacalah doa khusus awal tahun baru Islam

 

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ 

 

 

 

Artinya: Tuhanku, Kau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.

 

Doa awal tahun baru Islam ini dibaca sebanyak tiga kali. Waktu membaca doa awal tahun baru Islam ini dilakukan setelah melaksanakan sholat maghrib.

 

4. Selanjutnya, luangkan waktu untuk berdoa dan memohon kepada Allah dengan apa pun yang ada dalam hati dan pikiranmu untuk tahun yang akan datang.

 

Itulah beberapa penjelasan mengenai hukum wanita beragama Islam yang sedang haid tetapi ingin membaca doa akhir tahun dan awal tahun baru Islam.***