Network
Mereka dinilai lebih baik daripada kebanyakan orang normal beragama Islam yang bisa melihat tapi malas membaca Al-Quran.
Baca Juga: Dapat Dana Bantuan Ratusan Miliar dari Pusat, Wali Kota Cilegon: Anugerah yang Harus Disyukuri
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta Tetiba Terharu, Ini Penyebabnya.
“Saya mengapresiasi seluruh peserta pelatihan. Menurut saya, mereka lebih baik karena walaupun tidak bisa melihat tapi besar keinginannya untuk baca Al-Quran dibanding yang bisa melihat namun tidak mau melihat isi Al-Quran,” ujarnya.
Pelatihan membaca Al-Quran braille ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Dewan Kemakmuran Masjid Krakatau Steel Group (FK DKM KSG), UMMI Maktum Voice, dan Yayasan Komunitas Sahabat Mata.
Ketua FK DKM KSG, Syafiq Hadi, berharap para peserta pelatihan tersebut bisa menjadi contoh bagi ratusan tunanetra yang ada di Kota Cilegon.
“Saya berharap 25 temantuna netra yang menjalani pelatihan ini dapat menjadi duta dan contoh untuk 220 tuna etra di Kota Cilegon, sehingga ke depannya akan lebih banyak yang mengikuti training baca Al-Quran braille,” tuturnya.*** (KabarBanten.com/Himawan Sutanto)
