Revitalisasi Pasar Ciputat Tangsel di 2020, Pengamat: Ada Indikasi Kepentingan Politik

- 3 Juli 2020, 18:54 WIB
Pasar Ciputat Tangerang Selatan, Banten yang akan direvitalisasi
Pasar Ciputat Tangerang Selatan, Banten yang akan direvitalisasi //Andre

ZONABANTEN.com - Revitalisasi Pasar Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan dilakukan pada pertengahan 2020 ini, menimbulkan berbagai polemik. Program yang telah selesai pembahasannya bersama DPRD Kota Tangsel pada 2018 lalu tersebut, disinyalir diwarnai kepentingan politik jika dikerjakan Jelang Pilkada serentak.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menyatakan, jika pembahasan soal Revitalisasi Pasar Ciputat telah selesai pada 2018, semestinya segera dijalankan.

"Ya kalau sudah dibahas di Badan Anggaran (Banggar) dan sudah selesai semua pembahasannya, harusnya segera dilaksanakan. Kan jadi timbul pertanyaan, kenapa justru dikerjakan pada 2020, dimana Tangsel akan melaksanakan Pilkada serentak. Seperti ada warna kepentingan politik, jika baru dikerjakan saat ini," kata Trubus Rahadiansyah saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 03 Juli 2020.

Baca Juga: Ramaikan Bursa Pilkada Tangsel, Keponakan Prabowo: Untuk Perubahan, Layak Diberi Kesempatan

Trubus menambahkan, DPRD sebagai lembaga pengawasan wajib memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dimintai penjelasan dan transparansinya.

"Harusnya DPRD Kota Tangsel (Komisi III) panggil OPD nya. Kenapa kok bisa molor, kenapa tidak segera dikerjakan. Yang terpenting adalah transparansi dan akuntabiltasnya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam setiap program yang akan dikerjakan," tambahnya.

Baca Juga: Badan Intelejen Lakukan Rapid Test Di Pamulang Tangsel, 10 Orang Reaktif Covid-19

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Maya Mardiana menyatakan bahwa dalam hal pengelolaan Pasar Ciputat baru dilakukan pada 2017 lalu.

"Iya (Diserahterimakan dari Kabupaten Tangerang) 2016 akhir, tahun 2017 baru dikelola oleh Pemkot Tangsel. Kemudian kita pemetaan dulu, pemetaan Sumber Daya Manusia (SDM), pemetaan pedagang, kemudian kebutuhannya apa saja, karena kan kerjasama dengan dinas bangunan. Kemudian rancangannya sepeti apa, kebutuhan pedagang seperti apa jadi kita konsul dulu," kata Maya.***

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x