Badan Intelejen Lakukan Rapid Test Di Pamulang Tangsel, 10 Orang Reaktif Covid-19

- 3 Juli 2020, 11:20 WIB
Petugas medis dari Badan Intelijen Negara (BIN) mengambil sampel darah sejumlah anak saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di Pamulang , Tangerang Selatan, Banten, Kamis(2/7/2020). Banyak orang tua membawa anaknya mengikut rapid test untuk mengetahui kondisi sang anak jelang pembelajaran tahun ajaran baru yang rencananya akan dimulai pada 13 Juli 2020 dimasa pandemi COVID-19.ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz
Petugas medis dari Badan Intelijen Negara (BIN) mengambil sampel darah sejumlah anak saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di Pamulang , Tangerang Selatan, Banten, Kamis(2/7/2020). Banyak orang tua membawa anaknya mengikut rapid test untuk mengetahui kondisi sang anak jelang pembelajaran tahun ajaran baru yang rencananya akan dimulai pada 13 Juli 2020 dimasa pandemi COVID-19.ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

ZONABANTEN.com - Badan Intelejen Negara (BIN) selenggarakan tes cepat massal gratis di Jalan Surya Kencana,Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada hari Kamis 2 Juli 2020. 

Pemilihan lokasi diselenggarakannya tes cepat ini merupakan koordinasi antara BIN, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan karena masuk dalam zona rawan penyebaran covid-19.

Melansir dari Antara, Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana dalam pernyataan tertulisnya mengatakan tercatat sebanyak 490 orang menjadi peserta tes cepat massal Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 10 orang dinyatakan reaktif dan mereka langsung ditangani untuk mengikuti tes usap (swab test) atau Policymer Chain Reaction (PCR) test.

Baca Juga: BNN Banten Berhasil Gagalkan Penyeludupan 298 kilogram Ganja Asal Aceh

Tes cepat Covid-19 yang berlangsung dari pukul 07.00 sampai pukul 14.00 WIB tersebut merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Sepuluh orang reaktif langsung kami uji swab test dengan dua unit mobile lab yang kita sediakan di lokasi untuk memastikan apakah positif atau negatif Covid-19," kata Brigjen TNI Irwan Mulyana pada hari Kamis 2 Juli 2020 di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu dari pantauan lapangan, banyak juga orang tua membawa anaknya mengikut rapid test untuk mengetahui kondisi sang anak jelang pembelajaran tahun ajaran baru yang rencananya akan dimulai pada 13 Juli 2020 dimasa pandemi Covid-19.

Baca Juga: MARS Tangsel: Rahayu Sosok yang Cocok Dampingi Muhamad

Selain mengerahkan 40 tenaga medis profesional dari Medical of Intelligence, BIN juga menyediakan dua unit mobile laboratorium untuk memfasilitasi warga yang menunjukkan hasil reaktif usai mengikuti tes cepat tersebut.

Terkait pelaksanaan tes cepat ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah kami hari ini mendapat bantuan 'rapid test' dan 'PCR' test. Karena Pamulang ini masuk dalam zona merah. Terima kasih kepada BIN, ini sangat membantu," katanya.

Dari hasil tes cepat tersebut, Pemkot Tangsel dapat melakukan pelacakan dan penelusuran lebih cepat, karena data yang didapat BIN dianggap  memudahkan pemkot untuk melacak kontak terhadap pasien yang positif Covid-19.

"Alhamdulilah tren di Tangerang Selatan melandai terus dan mudah-mudahan tidak naik seperti pada bulan Maret dan April lalu. Mungkin dengan adanya ini dapat mempercepat data kita untuk melakukan tes usap," ujarnya.

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x