ZONABANTEN.com - Dinas Pertanian Provinsi Banten sedang mempersiapkan sejumlah langkah untuk memenuhi ketersediaan pangan terutama produksi padi di Banten.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memobilisasi alat mesin pertanian di Dinas provinsi dan kabupaten/kota.
"Gerakan olah tanam menjadi keharusan. Jadi yang masa tanam Juni sampai Sepetember ini yang harus diamankan dan digenjot tersus, karena akan mempengaruhi pada masa panen pada akhir-akhir tahun," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid di Serang, Senin 22 Juni 2020, seperti dilansir oleh Antara.
Baca Juga: Toyota Indonesia Serahkan Bantuan Ambulance kepada Ponpes An Nawawi Tanara, Banten
Ia pun menargetkan percepatan tanam pada bulan Juni ini sekitar 42.330 hektar. Sedangkan untuk realisasinya sudah melebihi target yaitu sudah 43.500 hektar dan masih terus berkembang.
"Saya rasa tidak perlu khawatir kekurangan pangan. Apalagi sekarang ini kita memasuki kemarau basah.
Ini artinya masih memungkinkan banyak hujan meskipun memasuki musim kemarau, ini bisa dimanfaatkan untuk menanam padi," kata Agus.
Baca Juga: Gunakan Terapi Mancing, 15 Pasien Covid-19 Di Klaten Terbukti Sembuh
Ia mencontohkan di daerah sentra padi di Kecamatan Pagelaran dan Patia di Kabupaten Pandeglang sudah dilakukan penarikan air untuk kebutuhan sawah dari Sungai Cisata.
"Tadi saya memantau langsung di lapangan bagaimana para petani berupaya untuk mempercepat masa tanam padi ini untuk memanfaatkan musim kemarau basah," kata Agus.