Network
ZONABANTEN.com - Salah seorang pedagang Pasar Ciputat Ida Julia mengaku menjadi sasaran kemarahan oknum keamanan. Ida bercerita, kejadian tersebut bermula saat dirinya diteriakin oleh oknum keamanan yang berinisial S.
"Jadi awalnya saya dicariin sama dia (S). Terus saya keluar, saya bilang ini saya ada apa? Tiba-tiba dia marah-marah sama saya, terus dia mau mukul tapi ditahan sama Kepala Keamanan Pasar Ciputat, Bapak Yeye. Kalau tidak ditahan, saya pasti sudah kena pukul," ucap Ida Julia, Rabu 6 April 2022.
Ida menduga, hal itu dilakukan oleh Oknum S, karena tidak terima pedagang yang 'dibawa' oleh S, ditegur oleh Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C), Yuli Sarlis. Namun, imbuh Ida, karena kesalahpahaman, Oknum S mengira, Ida lah yang menegur pedagang di sepanjang selasar Pasar Ciputat itu, yang 'dibawa' oleh Oknum S.
Baca Juga: Pantau Pasar Cisoka, Loka POM Kabupaten Tangerang: Satu Toko Jual Kosmetik Tanpa Izin Edar
"Saya ngga pernah negur pedagang. Justru, waktu dia marah-marah itu, saya tanya dia bertindak sebagai keamanan atau sebagai pedagang. Karena yang saya tau, kesepakatan kita, pedagang lama dulu yang didahulukan. Dan kita, ngga boleh dagang di selasar," tegas Ida.
Terpisah, Ketua P3C Yuli Sarlis membenarkan kejadian yang menimpa Ida Julia pada Selasa 5 April 2022 kemarin. Yuli sapaan akrabnya, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Heru Agus Santoso.
"Iya betul. Sebetulnya saya yang tegur pedagang di selasar itu, tapi mungkin karena ada missed komunikasi, Ida Julia yang jadi sasarannya. Dia (Ida Julia) itu Koordinator saya. Tapi saya sudah melaporkan kejadian itu ke Pak Kadis Indag (Heru Agus Santoso)," ungkap Yuli.
Baca Juga: Herry Wirawan, Pemerkosa 13 Santri Dijatuhi Hukuman Mati oleh Pengadilan Negeri Bandung
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Ciputat Saiful Bahri menegaskan bahwa, Oknum S bukanlah bagian dari UPT. Menurut Saiful, kejadian yang menimpa Ida Julia merupakan kesalahpahaman, dan pihaknya sudah melakukan upaya penyelesaian melalui Koordinator Keamanan UPT Pasar Ciputat, Yeye Suryana Bahrum.
