Network
ZONABANTEN.com - Fase New Normal atau tatanan baru sedang dipersiapkan oleh pemerintah. Dalam fase ini secara bertahap akan dilakukan pembukaan kembali tempat ibadah dan juga pusat perbelanjaan.
Menanggapi hal ini, Gubernur Banten Wahidin Halim mengimbau warganya untuk memprioritaskan belanjadi warung sekitar rumah atau warung tetangga.
"Sebaiknya belanja ke warung tetangga, dibandingkan ke mall. Demi meminimalisir penyebaran Covid-19," imbau Gubernur Banten Wahidin (WH) dalam laman instagram @pemprov.banten.
Baca Juga: Grand Prix MotoGP Inggris dan Australia 2020 Akhirnya Dibatalkan
Lebih lanjut Gubernur WH menjelaskan, dengan berbelanja di warung tetangga dapat meminimalisir terpapar pandemi covid-19, juga sebagai bentuk dukungan terhadap usaha kecil menengah.
"Belanja ke warung tetangga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di sektor usaha kecil menengah," tegasnya.
Gubernur WH juga mengatakan, New Normal adalah kebiasaan baru yang harus menjadi budaya masyarakat setelah muncul wabah Covid-19.
Baca Juga: Tanggul Sampah Jebol, Pinggiran TPA Cipeucang Dibenahi Pusat
"Keadaan yang belum ada sebelum wabah Covid-19 dalam kehidupan masyarakat.
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar, red) sudah membentuk tatanan baru sebelum normal.
"Dulu orang belum pernah cuci tangan dan pakai masker, sekarang dibiasakan. Dulu bersalaman, sekarang harus jaga jarak," jelasnya.
Dalam fase New Normal, masyarakat perlu kesadaran yang tinggi untuk mengikuti protokol kesehatan, terutama di pusat keramaian.
Baca Juga: Polda Banten Terjunkan 885 personil TNI Dan Polri Di 120 Titik Pengawasan New Normal
"Kalau merasa sakit, ya di rumah aja," ungkapnya. "Sesungguhnya, praktek ini sudah dibiasakan pada saat berlakunya PSBB, sesuai himbauan pemerintah karena kondisi wabah sekarang," tegas Gubernur WH.
Dikatakan, sebagai Gubernur Banten, dirinya akan melihat dan mengevaluasi terlebih dahulu. Karena kecenderungan kasus Covid-19 masih tetap, tidak ada penurunan signifikan.***
Baca Juga: Mendagri Ajak Kepala Daerah Lakukan Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru
