Network
ZONABANTEN.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang sedang melakukan kajian – kajian untuk mempersiapkan fase New Normal di wilayah Kabupaten Tangerang. Salah satunya adalah dengan berkordinasi dengan wilayah-wilayah tetangga yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.
Kordinasi tersebut dilakukan bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten serta wilayah Tangerang Raya lainnya.
Koordinasi ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan aturan, agar penerapan fase New Normal dapat berjalan dengan efektif.
Sekretaris Daerah Kab. Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menjelaskan, Provinsi Banten dan Provinsi DKI wilayahnya berbatasan, karenanya pelaksanaan fase New Normal tidak mungkin berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya kesamaan.
"Kita semua berdoa dalam menyambut new normal ini, kesamaan langkah antara Pemda DKI, Pemprov Banten dan juga Tangerang Raya sejalan bisa sesuai dengan pasal-pasal yang telah diputuskan oleh Presiden, kita tidak boleh jalan sendirian kita harus beriringan sejalan," ungkap Moch. Maesyal Rasyid (28/5).
Sementara itu, Kombespol. Ade Ary Syam Indradi selaku Kapolresta Tangerang yang memantau persiapan new normal di Pasar Tigaraksa mengatakan bahwa dari gugus tugas mengecek apakah protokol kesehatan sudah dilaksanakan atau belum oleh pengelola Pasar Tigaraksa.
Menurutnya, pasar merupakan tempat atau sarana yang setiap hari didatangi warga. Oleh karena itu, sehingga lokasi ini menjadi perhatian dari gugus tugas.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pengurus pasar, kita minta petugas menyiapkan personel khusus untuk mengecek suhu tubuh. Kemudian pengurus pasar diminta untuk menyediakan tempat cuci tangan, namun di beberapa titik agar ditambahkan,” ujarnya.
Bupati Tangerang sebelumnya telah menekankan kepada jajarannya agar fase-fase yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dapat diterapkan sejalan di Kabupaten Tangerang. Salah satunya adalah dengan membuat kajian untuk kawasan percontohan tempat-tempat keramaian seperti pasar, mal, sarana ibadah, sekolah dan tempat lainnya.
