Dampak Corona, Nelayan Di Kota Serang Kebingungan Karena Sepi Pembeli

- 24 Mei 2020, 19:06 WIB
Ilustrasi Nelayan
Ilustrasi Nelayan /PIXABAY/

ZONABANTEN.com - Munculnya pandemi Covid-19 yang belum teratasi sampai sekarang,  berpengaruh negatif terhadap dunia usaha.

Salah satunya adalah sektor usaha perikanan di kota Serang, Provinsi Banten. Para nelayan disana mengeluhkan terjadinya penurunan penjualan ikan hasil tangkapan mereka.

"Iya, Corona ini sangat berpengaruh kepada penghasilan kita (nelayan). Imbasnya ke kebutuhan rumah juga dan kita juga bingung mau jual kemana kalau situasi seperti ini," kata Sudading (53), salah seorang nelayan tradisional di Karangantu, Kota Serang. 

Dikutip dari Antara, Sabtu 23 Mei 2020, Sudading mengaku dalam sebulan terakhir ini  pembeli ikan laut jumlahnya menurun  sehingga para nelayan kebingungan dalam memasarkan hasil tangkapan mereka, seperti dilansir oleh Pikiran Rakyat Depok dalam artikel Sepi Pembeli karena Corona, Nelayan di Serang Bingung Mau Jual Ikan ke Mana Lagi

 "Karena biasanya sebelum Corona ini ada pelanggan yang datang dari luar memesan. Kalau sekarang kita bingung mau jualnya juga," katanya.

Sudading mengungkapkan dengan kondisi seperti ini pengiriman pesanan menjadi terhambat, sehingga pesanan dari pelanggan di luar Kota Serang tidak terlayani dengan baik.

"Banyak pesanan kita dari Rangkas, Cikesal, dan daerah lainnya yang ditunda. Biasanya kita kirim lewat kereta dan sekarang di tutup, mau naik mobil juga ongkosnya lebih mahal," kata dia.

Ia berharap pemerintah agar memperhatikan kondisi para nelayan yang terdampak Covid-19 ini dan memberikan perlindungan serta pemberdayaan bagi keluarga nelayan.

"Kita berharap untuk saat ini ada perhatian dari pemerintah. Karena saat ini belum ada, cuman kita berharap saja. Paling kemarin juga kita dapat bantuan beras saja, itu juga ada yang dapat, ada juga yang tidak," kata Sudading.

Sementara pelelang ikan laut di Pasar Karangantu Haryadi (47) mengatakan meski hasil tangkap ikan laut terbilang banyak. Namun karena ada pembatasan terhadap pengunjung otomatis mempengaruhi penjualan di pasar.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x