Network
ZONABANTEN.com - Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut bahwa, meski difasilitasi berjualan di Gedung DPRD, namun hanya dianggap menjadi 'pajangan'.
Hal itu (pajangan), diungkap Endang salah seorang pelaku UKM dari Kecamatan Setu, yang saat ini memiliki stand tenant di gedung wakil rakyat tersebut.
"Kami difasilitasi sejak akhir 2018 lalu, kalau tidak salah. Awalnya di berjualan di wilayah Kecamatan Setu, saya mewakili kecamatan setu waktu itu, untuk membuka stand disini (Gedung DPRD)," kata Endang kepada wartawan, ditulis Selasa 21 Desember 2021.
Baca Juga: Akibat Kontroversi Snowdrop, Netizen Nilai Jung Hae In Salah Pilih Drama yang Dibintangi
Sebelum pandemi, setiap ada kunjungan, rata-rata tamu itu belanja, kalau sekarang ini, tamu kadang dateng banyak, yang belanja paling satu orang aja," sambungnya.
Endang menuturkan, meski memiliki stand di DPRD, namun hanya sebagian kecil Anggota DPRD yang berbelanja, produk milik para pelaku UKM se-Kota Tangsel itu.
Bahkan, setiap kali lembaga Legislatif itu kedatangan tamu, tampak tidak ada yang mengarahkan para tamu untuk berbelanja di stand miliknya.
"Paling dari Humas yang mengarahkan, tapi tidak setiap ada tamu. Anggota DPRD tidak ada sama sekali yang mengarahkan tamu untuk belanja disini. Yang jelas dibawah 10 yang berbelanja disini. Itu pun, belum tentu satu bulan satu kali," ungkap Endang.
Baca Juga: Bank Indonesia Meluncurkan Sistem Pembayaran Terbaru, Simak Keunggulannya
