"Memang semua OPD diundang, tapi banyak yang tidak datang, karena banyak kegiatan di akhir tahun. Nanti ke depan, kita akan edarkan surat undangan melalui Wali Kota, agar OPD bisa menjadi prioritas. Air bersih, menjadi fokus kerentanan pangan di masyarakat. Harus dilakukan untuk jangka panjang ya PDAM," tutur Aep.
Kalau untuk jangka pendeknya seperti Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) dapat memprogramkan, apakah membuat sumur, jamban umum, atau sistem pembuangan air kotornya secara komunal.
"Yang jelas, ini bahan untuk diintervensi OPD terkait. Banyak wilayah yang kekurangan air bersih. Karena air bersih bukan hanya yang diminum, tetapi untuk MCK juga memerlukan air bersih. Kecamatan Setu yang paling prioritas," sambungnya.***