Network
ZONABANTEN.com - Kabar mengenai pergantian judul game FIFA menjadi EA Sports FC makin menguat.
Hal ini merupakan bentuk dari statement terbaru yang dirilis FIFA melalui situs web resminya.
FIFA menyatakan jika mereka ingin terus mempromosikan visi dan misi baru mereka demi terus mengembangkan portfolio di sektor gaming dan eSports.
Asosiasi sepak bola terbesar di dunia tersebut meyakini jika masa depan sektor gaming dan eSports akan lebih terjamin dengan melibatkan banyak pihak.
Game dan eSports sendiri diklaim FIFA sebagai media vertikal dengan pertumbuhan yang cepat. Terbukti dengan makin beragamnya model game yang diluncurkan saat ini.
Jadi, FIFA ingin memaksimalkan tiap peluang di masa depan bagi para penggemar sepak bola dan game.
FIFA mengatakan bila mereka telah membuka pintu selebar-lebarnya bagi para developer game untuk bekerja sama.
Statement ini dianggap banyak orang berkaitan erat dengan rencana berakhirnya kesepakatan antara FIFA dan developer EA.
Sebelumnya, santer diberitakan jika EA berniat menghentikan penggunaan nama 'FIFA' dalam game sepak bolanya.
Memang masih belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kabar tersebut. EA pun menyatakan jika pihaknya masih akan melakuakn review terkait hal tersebut.
Salah satu pertimbangan EA untuk mengakhiri kontrak dengan FIFA adalah terkait naiknya biaya lisensi.
FIFA kabarnya meminta biaya kontrak $1 miliar (sekitar Rp14 triliun) per empat tahun atau $2,5 miliar (sekitar Rp35 triliun) untuk 10 tahun.
Angka yang fantastis tersebut membuat EA harus putar otak dalam mencari cara lain agar tidak merugi. Mengingat lisensi mereka akan habis pada tahun 2022 mendatang. ***
