Network
ZONABANTEN.com - Pemerintah Kota Tangerang melakukan tes COVID-19 secara acak kepada pelajar dan tenaga pengajar di satuan pendidikan lingkungan Kota Tangerang.
Tes COVID-19 itu secara khusus mengincar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang.
Langkah tersebut dilakukan sebagai evaluasi jalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kota Tangerang.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca COVID-19 Menunjukkan Kemanjuran 74 Persen dalam Mencegah Penyakit Simtomatik
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, tes COVID-19 secara acak tersebut dilakukan pada 18 SMP dari total 120 SMP, baik negeri maupu swasta yang ada di Kota Tangerang.
"Dari 1.000 sampel yang diambil, hasilnya diketahui ada 27 yang terkonfirmasi positif," ujar Arief pada Kamis, 30 September 2021, dikutip ZonaBanten.com dari laman resmi Pemkot Tangerang.
Arief melanjutkan, dari hasil tersebut, pihaknya akan mengambil kebijakan berupa penutupan sementara sekolah-sekolah yang warganya terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Gencar Lakukan Vaksinasi, Kali Ini Sasarannya Komunitas Pemulung
"Paling tidak ditutup sementara minimal 10 sampai 14 hari ke depan," ujarnya.
"Walaupun kebijakan dari Kemenkes jika kurang dari 1% cukup ditutup sementara kelasnya. Tapi, kebijakan saya (akan) ditutup sementara sekolahnya, sebagai langkah antisipatif," imbuhnya.
Pemerintah Kota Tangerang juga akan semakin meningkatkan kewaspadaan terjadinya penularan COVID-19 di lingkungan sekolah sebagai antisipasi terhadap gelombang ketiga COVID-19.***
