Tenaga Pendidik di Tangsel Ini Akui 10 Persen Wali Murid Tak Izinkan Anaknya ke Sekolah

- 6 September 2021, 18:29 WIB
ilustrasi PTM
ilustrasi PTM /budi satria/PRFM

"Karena mereka (peserta didik) merasa kebosanan, kejenuhan dirumah ketika online itu. Dan paling mengkhawatirkan itu, malah anak lebih banyak main gamenya, nah itu yang merusak karakter anak-anak," tambah Yadi.

Yadi menyatakan, PJJ akan banyak berdampak negatif kepada siswa, mulai dari jam belajar hingga istirahat saat dirumah. Pasalnya, berubahnya pola belajar mempengaruhi karakter peserta didik, bahkan perubahan tersebut akan mengarah kepada hal negatif.

"Orang tua dan juga pihak sekolah berpendapat, kalau PJJ terus-menerus, berkelamaan, akan berakibat buruk. Banyak hal yang dialami ketika PJJ ini. Mudah-mudahan harapannya, Covid-19 ini segera selesai, dan betul betul bisa zona hijau supaya full 100 persen bisa hadir semua, sehingga nanti permasalahan-permasalahan anak ini dapat teratasi," ujar Yadi.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x