Tenaga Pendidik di Tangsel Ini Akui 10 Persen Wali Murid Tak Izinkan Anaknya ke Sekolah

- 6 September 2021, 18:29 WIB
ilustrasi PTM
ilustrasi PTM /budi satria/PRFM

ZONABANTEN.com - Wakil Kepala SMP Negeri 8 bidang Kurikulum Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Indrasari Paramita menuturkan, sedikitnya 10 hingga 15 persen wali murid tak izinkan anaknya mengikuti gelaran perdana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah tersebut. Dari total siswa 851 orang, pihak SMP Negeri 8 membagi dua dalam PTM, Senin 6 September 2021.

"Total siswa 851 orang. Intinya PTM itu dibuka hanya 50 persen. Mungkin 10 sampai 15 persen orang tua yang tidak mengizinkan anaknya masuk sekolah, dengan alasan kekhawatiran terjadinya paparan Covid-19, sehingga mereka tetap melakukan pembelajaran dari rumah via daring. Walaupun ada tatap muka, tapi separuhnya tetap ada yang daring," kata Indrasari Paramita kepada wartawan.

"Untuk yang daring, ada lembar kerja nanti penjelasannya disaat mereka jadwal masuk. Tapi saat pemberian tugas lembar kerja, nanti siang setelah teman-teman mengajar. Para guru mengajar akan menggunakan recorder voice, sehingga pada saat setelah mengajar, rekaman mereka itu akan diberikan kepada kelompok belajar daring," tambah Indrasari.

Baca Juga: Menjelang Bulan Safar 1443 H, Yuk Kenali Apa Saja Amalan yang Disunnahkan Agar Semakin Berkah!

Berbeda dengan yang terjadi di SMP Negeri 9 Kota Tangsel. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Yadi Setiadi menuturkan, para siswa yang mendapatkan giliran PTM sangat antusias mengikuti gelaran perdana tersebut. Bahkan, para siswa telah mengetahui dan mengikuti petunjuk protokol kesehatan (Prokes) yang disosialisasikan pihak sekolah.

"Yang pertama sangat antusias sekali menyambut baik, dari pihak sekolah, terutama kepala sekolah dan para ibu guru dan juga siswa. Alhamdulillah kita lihat, keadaan evaluasi pada pagi hari ini begitu antusias anak anak hadir kesekolah, tepat waktu dan tentunya juga protokol kesehatan (Prokes)," kata Yadi Setiadi.

Menurut Yadi, para murid telah merasakan kejenuhan saat belajar secara daring. Bahkan, tegasnya, beberapa kekhawatiran akan hilangnya materi saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) sangat menjadi perhatian para tenaga pendidik di SMP Negeri 9 tersebut.

"Ya harapannya mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik ya. Pihak sekolah bisa full segera, mungkin PTM itu difullkan 100 persen. Tentu dengan covid-19 ini sudah reda bahkan sudah zona hijau tentunya," ungkap Yadi.

Baca Juga: Kabar Duka Cita: Christian Lenglolo Wafat, Mantan Pemain Persipura, Persikota dan Sriwijaya FC

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x