Bambang Soesatyo Apresiasi Kinerja Polri Bongkar Pabrik Narkoba Milik WNA

- 6 September 2021, 14:02 WIB
Pengungkapan pabrik sabu di perumahan mewah di Taman Cendana Golf, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Pabrik sabu tersebut dihuni oleh dua WNA asal Iran. Kedunya bisa memproduksi sabu dalam sebulan mencapai 15 sampai 20 Kg.(Foto: PMJ News).
Pengungkapan pabrik sabu di perumahan mewah di Taman Cendana Golf, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Pabrik sabu tersebut dihuni oleh dua WNA asal Iran. Kedunya bisa memproduksi sabu dalam sebulan mencapai 15 sampai 20 Kg.(Foto: PMJ News). /

ZONABANTEN.com - Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI sangat mengapresiasi kinerja Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat yang telah berhasil membongkar pabrik narkoba jenis sabu di daerah Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten.

Aktivitas produksi narkoba tersebut dilakukan oleh jaringan Internasional yang dipimpin oleh warga negara asing asal Iran.

"Capaian Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dalam membongkar pabrik narkoba jaringan internasional itu patut dan sangat layak untuk diapresiasi masyarakat serta institusi Polri," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Bambang Soesatyo menilai produksi sabu-sabu tersebut sangat mengkhawatirkan, karena jika aktivitas itu tidak terungkap berapa juta orang yang akan rusak akibat pengaruh narkoba, apalagi melibatkan jaringan narkoba internasional.

Baca Juga: Gelar Bulan Vaksinasi, Pemkot Tanggerang Siapkan 30 Ribu Dosis Vaksin Setiap Hari

Dia juga mengungkapkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang disibukkan dengan penanganan Covid-19 sehingga membuat para pelaku kejahatan narkoba memanfaatkan kondisi ini.

"Mungkin mereka mengira polisi tidak akan mengendus karena personel polri sedang disibukan dengan penanganan Covid-19 saat ini. Terbukti jajaran Polri tidak menyurutkan semangat di tengah pandemi Covid-19 dalam memberantas peredaran gelap narkoba," ujarnya.

Menurutnya kegigihan tim Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo, meskipun saat ini sedang fokus dalam penanganan Covid-19, ternyata mampu membongkar pabrik sabu-sabu yang merupakan bagian dari jaringan internasional.

Dia juga mendorong polisi untuk mengembangkan penyelidikan lebih jauh terkait jaringan internasional peredaran narkoba yang beroperasi di Indonesia serta dengan cepat bisa mendeteksi dan menangkap para bandar dan pengedar lainnya.

Baca Juga: Komando Gotong Royong Turun ke Masyarakat, Wali Kota Tangsel Pilih Melalui Rapat Online

Apalagi menurutnya dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260.000.000 jiwa serta ditambah kondisi geografis berupa negara kepulauan, menjadi pangsa pasar menggiurkan bagi para bandar dan pengedar narkoba.

"Polri tidak boleh membiarkan para bandar dan pengedar narkoba berpesta-pora di negeri ini," katanya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggerebek pabrik sabu berkedok rumah mewah di kawasan Karawaci, Kabupaten Tangerang, pada hari Rabu 1 September 2021.

Menurut informasi penggerebekan tersebut berawal saat Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat mengungkap kasus peredaran narkoba di kawasan Kalideres beberapa waktu lalu. Ternyata dari pengungkapan tersebut, polisi berhasil mendapatkan petunjuk tentang keberadaan pabrik sabu-sabu.

Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Pedagang Dimasa Pandemi, P3C Pasar Ciputat Bagikan Multivitamin

Selanjutnya dalam perkembangannya, Polres Metro Jakbar bersama Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Indonesia meneliti jenis sabu-sabu yang dibuat di rumah mewah di Karawaci itu.

Kemudian tim Puslabfor ikut dilibatkan saat penyidik mengolah tempat kejadian perkara di lokasi penggrebekam pada hari Jumat 3 September, dimana turut dihadirkan kedua tersangka WNA Iran tersebut.***

Editor: Rizki Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x