Meski Dipastikan Ada Penambahan di BTT Perubahan 2021, Sekda Tangsel Enggan Sebut Angka

- 18 Agustus 2021, 12:40 WIB
Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo
Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo / /Iwan Pose

Karena memang itu bloking terbesar disitu, penambahan juga memang untuk penguatan itu sejalan dengan apa yang di intuksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," tegas Bambang.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut pihaknya telah menyiapkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya. Benyamin mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) tengah berkomunikasi secara intensif dengan pihak penyedia kantung jenazah dan peti mati, beberapa waktu lalu.

"Dana BTT yang eksisting Rp.4,7 miliar, kelebihan dana bagi hasil Rp.28 miliar. Jadi ada sekitar Rp.32,7 miliar. Kantung jenazah dan peti serta ambulance, untuk ambulance kita menambah mobil-mobil untuk kita alih fungsi jadi ambulance, luxio dan hiace," kata Bang Ben saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Daftar Kartu Prakerja, Total Bantuan Rp3,55 Juta

"Ada dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dua unit, Dinas Pariwisata satu unit. kurang lebih enam unit mobil untuk dialih fungsikan. Peti mati dan kantung jenazah kita kerjasama dengan penyedia secara intensif, pokoknya pasti kami bayar," tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk penggunaan BTT guna penanganan Covid-19.

"BTT saya ngga ikut rapat. BTT belum dibahas. BTT untuk belanja covid, ini kita mau rapat sama TAPD hari ini. Bagaimana langkah pemkot untuk penanganan covid ini," tutur Abdul Rasyid.

***

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah