Network
ZONABANTEN.com - Salah seorang warga Perumahan Permata Mutiara Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak Ayu mengeluhkan lambatnya pelayanan air bersih di wilayah tersebut. Pasalnya, air bersih yang menjadi kebutuhan utama dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), telah terhenti sejak Senin 2 Agustus lalu.
"Beberapa warga harus bolak-balik membawa galon ke penjual agen air bersih. Untuk keperluan mandi, cuci dan sebagainya. Ini merugikan banget, soalnya kita harus beli. PDAM juga kan harus dibayar bulanan, udah sering kaya gini, keterlaluan banget, engga niat kerja pelayanannya," kata Ayu kepada wartawan, Rabu 4 Agustus 2021.
Ayu mengatakan, seharusnya pihak PDAM bertanggungjawab kepada pelanggan, dengan memberi layanan mobil tangki air atau bahkan hanya sekedar permintaan maaf. Sebelum adanya penghentian layanan ini, salah satu jalur pipa PDAM terlihat bocor di lokasi pembangunan klaster baru perumahannya bermukim. Setelah itu, layanan air terhenti dan pipa bocor tersebut nampak belum diperbaiki.
Baca Juga: Dikenal Berjiwa Muda, Politisi Partai Demokrat Gacho Sunarso Dimakamkan di TPU Jombang
"Engga profesional banget, padahal kita sudah legawa air cuma hidup dari pagi sampe sore doang, tapi tetap saja ada kejadian sampai mati total gini. Ini akan kita laporkan ke Ombudsman dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)," tegas Ayu.
Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Kabupaten Lebak Wawan Kuswanto menyatakan bahwa, layanan distribusi air bersih di kawasan Permata Mutiara Maja, disebabkan adanya kerusakan pada pompa. Saat ini, pengadaan pompa tersebut tengah dilakukan tender cepat.
"Saya sudah koordinasi dengan Pak Petrus, kepala developer. Saya sudah kasih tau, itu pompanya rusak. Sekarang sedang tender cepat, pengadaan pompanya. Tapi, sudah ada teknisi untuk upaya cepat perbaikan pompanya. Mudah-mudahan bisa segera teratasi. Sekarang ini kan posisi saya cuma pelaksana, jadi ngga bisa berbuat banyak," ungkap Wawan Kuswanto
***
