Ratusan Anak SD di Pakulonan Tangsel Terancam Tak Dapat Melanjutkan Ke SMP Negeri, Ini Sebabnya

- 2 Agustus 2021, 13:26 WIB
SDN Pakulonan 02
SDN Pakulonan 02 / Adriansyah Tagor

ZONABANTEN.com - Ratusan anak lulusan sekolah dasar (SD) di Kelurahan Pakulonan terancam tak dapat meneruskan sekolah negeri jenjang SMP. Pasalnya, keterbatasan sekolah menengah negeri di wilayah tersebut, dan diaturnya sistem zonasi untuk dapat masuk ke sekolah negeri.

Dikatakan salah seorang staf SDN 01 Pakulonan Maulana bahwa setiap tahunnya, anak lulusan sdn di wilayah tersebut berkisar 60 hingga 75 anak. Jika digabung dengan SDN 02 Pakulonan, sedikitnya 150 anak terancam tak dapat bersekolah negeri.

"Antara 60 sampai 75 siswa pertahun. Untuk SDN Pakulonan 01 dan SDN Pakulonan 02 hampir sama," kata Maulana kepada wartawan, ditulis Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Gratis Tim Badminton Indonesia Olimpiade Tokyo 2020, Senin 2 Agustus 2021

"Kalau zonasi tidak pernah ada yang masuk, paling masuk dinilai sama Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dari SDN Pakulonan 01, ada dua orang yang masuk ke SMPN, dua orang. Itu (dua orang) lewat KIP," sambung Maulana.

Senada, Ketua RW 04 Haidir menyebut, kebutuhan akan sekolah menengah negeri di wilayahnya sangat tinggi. Bahkan, sudah bertahun-tahun, pihaknya sangat kesulitan untuk membantu warga yang anak didiknya ingin merasakan bersekolah di fasilitas pendidikan milik pemerintah tersebut.

"Kebutuhan akan sekolah menengah negeri, sangat mendesak. Kalau di warga saya aja ada sekitar 10 orang yang tidak tertampung di SMP Negeri, dan ada 8 orang yang tidak tertampung di SMA Negeri," sebut Haidir.

Baca Juga: Pengamat Trisakti Anggap Zona Merah di Banten Berkaitan Anggaran yang Digelontorkan

Menurutnya, jika penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui jalur zonasi, maka masih banyak anak-anak yang tidak bisa tertampung baik di SMP Negeri maupun SMA Negeri.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x