Network
ZONABANTEN.com - Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Emanuella Ridayati meminta Pemerintah Kota (Pemkot) fokus dalam penegakkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro.
"Sejauh ini masih kurang efektif dalam pelaksanaannya, walaupun aturan PPKM mikro sudah diputuskan dan disosialisasikan. Harus menjadi fokus utama dari Pemkot adalah menjalankan aturan-aturan yang ada di dalam PPKM Mikro tersebut," kata Emanuella Ridayati kepada wartawan, ditulis Rabu 30 Juni 2021.
Rida sapaan akrabnya menuturkan, dalam PPKM Mikro, unsur RT dan RW sangat bersentuhan langsung kepada masyarakat. Terutama, tambah Rida, dalam hal sosialisasi penerapan protokol kesehatan (Prokes), dan larangan berkegiatan di lingkungan masyarakat.
"Harus adanya koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan dari tingkat Pemkot hingga Unsur RT & RW. Seperti RT/RW yang dapat memberikan sosialisasi kepada warganya, Pemkot yang dapat memberikan sosialisasi kepada kecamatan dan kelurahan untuk diteruskan ke warga. Sehingga Prokes dapat disadari dan dipahami oleh masyarakat. Tentu harus juga diikuti dengan penegakkan (Law Enforcement)," tutur Rida.
Baca Juga: Kerumunan di Vaksinasi Massal, Pengamat Sebut Pemerintah Perlu Optimalkan Puskesmas
Pengawasan yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel, ujar Rida, harus lebih dimaksimalkan dan terarah pada pos-pos yang rawan menimbulkan kerumunan masyarakat. Terlebih, imbuhnya, ditengah meningkatnya angka Covid-19, di Kota Tangsel.
"Yang pasti Pusat Pembelanjaan (Mal), Pasar, dan Tempat Hiburan ya. Karena titik-titik tersebut memang berpotensi tetap, akan adanya kerumunan walaupun sudah ada pemberitahuan bahkan peraturan terkait pembatasan pengunjung. Peran Pemkot harus mengawasi secara baik agar tidak timbul cluster-cluster baru di Kota Tangsel," tegas Rida.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pengkaderan Suara Kreasi Anak Bangsa (SKAB) Irfan Kurniawan menyebut PPKM berbasis mikro sudah efektif dalam mengidentifikasi dan penanggulangan Covid-19.
Irfan menyatakan, semangat gotong royong dan percepatan recovery ekonomi yang diterapkan dalam PPKM berbasis mikro tampak jelas. Terlebih, tambah Irfan, dalam mengantisipasi lonjakan angka penyebaran Covid-19 di Kota Tangsel.
