Wali Kota Bantah Dinkes Tangerang Selatan Soal Kesiapan RSUD Serpong Utara

- 15 Juni 2021, 16:13 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie //Zonabanten/Arie

ZONABANTEN.com - Soal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serpong Utara, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membantah keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes). Pasalnya, RSUD tersebut belum dapat digunakan, sambil menunggu anggaran operasional yang tengah dipersiapkan.

"Pemerintah Kota (Pemkot) masih berkutat menyiapkan anggaran operasional RSUD Serpong Utara. Akhir tahun ini mudah-mudahan, kami sedang mempersiapkan anggaran untuk operasionalnya, menunggu tahun anggaran dulu karena ada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," ujar Benyamin Davnie kepada wartawan, Selasa 15 Juni 2021.

"Untuk operasional RSUD Serpong Utara kita sudah alokasikan dari Belanja Tak Terduga (BTT), tapi tidak bisa terlalu banyak karena digunakan juga untuk yang lain, kita akan usahakan juga dari dana Provinsi (Banten) untuk operasional," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) pada Dinkes Kota Tangsel Imbar Umar Ghazali menyebut, RSU Serpong Utara telah siap digunakan, meski belum menjadi rujukan untuk pasien Covid-19, dikarenakan masyarakat lebih memilih rumah sakit dengan fasilitas dan sarana yang lebih lengkap. Tenaga kesehatan yang belum 100 persen dan landainya angka Covid-19, imbuh Imbar, membuat RSU Serut belum melayani masyarakat.

Baca Juga: Ciptakan Lingkungan Bersih, Pertamina Dorong Program Bank Sampah di Cilegon

"Jadi gini kenapa belum ada pasien, RSU itu dikhususkan untuk Covid-19, sedangkan sekarang sudah landai (angka Covid-19). Kemudian kalaupun ada Covid, tentu yang berebut adalah pertama RSUD Pamulang, kedua rumah sakit yang punya sarana yang dibutuhkan. RSUD Serut tidak ikut berlaga (merawat pasien Covid-19) karena saat ini sembari rekrutmen serta gajinya (tenaga kesehatan) juga belum ditentukan kita ga mau pekerjakan orang tau tau jadi masalah dibelakang nanti," ujar Imbar.

"Jika dibutuhkan, RSU Serut sudah siap. Tapi karena ada rumah sakit yang lebih bagus serta fasilitas lebih lengkap maka ditangani di rumah sakit yang lebih lengkap itu. Jika ada masyarakat pasien Covid-19 yang ingin dirujuk ke RSU Serut bisa bisa saja, cuma pasien Covid-19 itu kan ada rujukan terpadu (Ruter) lewat telepon 119," tandas Imbar.

***

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x