Network
ZONABANTEN.com- Sebanyak 300 pedagang Pasar Ciputat bakal menerima Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM), usai dilakukan pendataan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Pedagang Pasar Ciputat yang terdata itu ada sekitar 300 pedagang. Tapi ada juga yang minta formulir pendataan kemaren. Kurang lebihnya 300 pedagang," kata Kepala Pasar Ciputat Saiful Bahri, Senin 3 Mei 2021.
Saiful menambahkan, saat ini data tersebut telah diserahkan ke Diperindag Kota Tangsel.
Baca Juga: Kebenaran Terungkap Setelah Gunakan CT Scan, Dikira Seorang Pendeta Ternyata Ini Mumi Wanita Hamil
"Data sementara ada Disperindag. Kalau data yang di electronic data capture (EDC) ada di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel," tambah Saiful.
Dari total 460 pedagang yang terdampak relokasi proyek Revitalisasi Pasar Ciputat tahap 1, tutur Saiful, 160 lainnya tidak terdata mengajukan BPUM, dengan berbagai alasan.
"Sisanya itu kebanyakan sudah pulang kampung. Ada juga yang usahanya tutup, dia berjualan di rumah. Makanya hanya 300 yang terdata," tandas Saiful.
Baca Juga: Masih Berkonflik, AS dan Inggris Bantah Keras Laporan Iran Soal Kesepakatan Pertukaran Tahanan
Dihubungi terpisah, Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) Yuli Sarlis senada menyebut pendataan yang dilakukan sejak 21 hingga 29 April 2021, sebanyak 300 pedagang.
