Network
ZONABANTEN.com - Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Mohammad Yusuf Sachiro menyebut, jelang Ramadan pihaknya telah melakukan serangkaian acara, termasuk menanam pohon pelangi sebagai penutup kegiatan.
"Dari kelurahan yang ada di Pondok Aren kami melakukan serangkaian acara. Diantaranya sedekah jelantah, gowes, bank sampah dan pembagian 400 benih ikan lele. Penanaman pohon pelangi ini, adalah puncak dari serangkaian kegiatan jelang ramadhan yang dilakukan oleh pengurus cabang PKS Pondok Aren," kata Mohammad Yusuf Sachiro kepada wartawan, Sabtu 10 April 2021.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 10 April 2021, Penambahan 4723 Kasus Baru
Pria yang akrab disapa Yusuf itu mengemukakan, pohon pelangi yang berjumlah 100 bibit tersebut, dianalogikan bahwa kelak Partai dibawah kepemimpinan Ahmad Syaikhu, dapat memberikan warna ditengah-tengah masyarakat Kota Tangsel, terlebih Negara Indonesia.
"Dengan ditanamnya pohon pelangi ini, harapannya semoga PKS di masa mendatang semakin menancap kuat dan membumi ditengah masyarakat. Selain itu, harapannya PKS juga bisa tetap eksis dan mampu terus mengisi dan memberi warna baik serta berperan di tengah warna-warninya elemen bangsa sebagai Partai Islam rahmatan lil ‘alamin," ungkap Yusuf.
Berlokasi di Tandon Kelurahan Jurang Mangu Barat, penanaman pohon pelangi turut dihadiri oleh beberapa elemen masyarakat. Dalam giat tersebut, Yusuf menekankan bahwa, selain berharap memberikan warna ditengah masyarakat, pohon pelangi yang ditanam dapat melestarikan lingkungan.
Baca Juga: TERKINI Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika 10 April 2021: Anomali Rupiah di Akhir Pekan
Baca Juga: Gempa Bumi Bermagnitudo 6,7 Terjadi di Malang, Terasa di Sejumlah Wilayah Jawa Timur
"Sebagai wujud pelestarian guna menjaga dan mengembalikan keseimbangan alam.
Dipilihnya pohon yang memiliki nama latin Eucalyptus rainbow ini, kata dia sebagai simbol, karena merupakan tanaman hutan dengan tipe perakaran yang menancap kuat ke dalam tanah," tegas Yusuf.
